Pembangunan Gedung Budaya Ditaksir Habiskan Anggaran 20 Miliar

Pembangunan Gedung Budaya tahap awal di Lambar dikucurkan dana Rp6 miliar. Foto: Iwan
Lampung Barat-Dalam rangka mendukung dan melestarikan budaya di Kabupaten Lampung Barat, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) setempat membangun Gedung Budaya yang ditaksir menyerap anggaran Rp20 miliar lebih.
Gedung budaya akan berdiri tepat di bekas bangunan GSG di samping gapura atau pintu masuk menuju lingkungan Pemda dengan luas bangunan 35x35 meter.
Kabid Cipta karya pada Dinas PU-PR setempat, Hermanto mengatakan untuk tahap pertama pembangunan pada tahun anggaran 2019 lalu dikucurkan anggaran sebesar Rp6 miliar, dengan rincian Rp5,6 miliar untuk fisik dan sisanya untuk jasa pengawas konsultan dan administrasi kegiatan.
"Dana Rp5,6 miliar itu untuk pembangunaan pondasi bore pile, pondasi foottplate atau cakar ayam, dan struktur kolom balok rangka baja. Dari total kolom rangka baja ada 81 titik dan di tahun 2019 baru 37 titik yang sudah terpasang, jadi belum separo. Dan tahun ini kita melanjutkannya, itupun belum pasti apakah cukup atau tidaknya," kata Hermanto.
Ia menjelaskan, pembangunan Gedung Budaya tahap awal dikerjakan PT Bajasa Manunggal Sejati asal Bandar Lampung, dan untuk tahap dua di tahun 2020 ini masih dalam penyiapan dokumen untuk proses lelang.
"Jadi memang pembangunan gedung budaya ini anggarannya besar. Untuk alokasi akan lebih besar ada di tahap ketiga nanti, tapi kembali lagi tergantung dengan pemerintah daerah, mudah-mudahan pemerintah komit sehingga bisa selesai tiga tahap. Namun jika tahun depan belum selesai maka akan dilaksanakan empat tahap," paparnya. (*)
Berita Lainnya
-
Fraksi PDI-P DPRD Lampung Barat Minta Kejelasan Sistem Pengelolaan Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau
Senin, 07 Juli 2025 -
Pemkab Lambar Bentuk Satgas Tangani Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Senin, 07 Juli 2025 -
Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan Nasional di Lampung Barat Nyaris Putus
Minggu, 06 Juli 2025 -
Pengadaan Buku Perpustakaan SDN 1 Sebarus Lampung Barat Diduga Langgar Prosedur
Jumat, 04 Juli 2025
Gedung budaya akan berdiri tepat di bekas bangunan GSG di samping gapura atau pintu masuk menuju lingkungan Pemda dengan luas bangunan 35x35 meter.
Kabid Cipta karya pada Dinas PU-PR setempat, Hermanto mengatakan untuk tahap pertama pembangunan pada tahun anggaran 2019 lalu dikucurkan anggaran sebesar Rp6 miliar, dengan rincian Rp5,6 miliar untuk fisik dan sisanya untuk jasa pengawas konsultan dan administrasi kegiatan.
"Dana Rp5,6 miliar itu untuk pembangunaan pondasi bore pile, pondasi foottplate atau cakar ayam, dan struktur kolom balok rangka baja. Dari total kolom rangka baja ada 81 titik dan di tahun 2019 baru 37 titik yang sudah terpasang, jadi belum separo. Dan tahun ini kita melanjutkannya, itupun belum pasti apakah cukup atau tidaknya," kata Hermanto.
Ia menjelaskan, pembangunan Gedung Budaya tahap awal dikerjakan PT Bajasa Manunggal Sejati asal Bandar Lampung, dan untuk tahap dua di tahun 2020 ini masih dalam penyiapan dokumen untuk proses lelang.
"Jadi memang pembangunan gedung budaya ini anggarannya besar. Untuk alokasi akan lebih besar ada di tahap ketiga nanti, tapi kembali lagi tergantung dengan pemerintah daerah, mudah-mudahan pemerintah komit sehingga bisa selesai tiga tahap. Namun jika tahun depan belum selesai maka akan dilaksanakan empat tahap," paparnya. (*)
- Penulis : Iwan Irawan
- Editor :
Berita Lainnya
-
Senin, 07 Juli 2025
Fraksi PDI-P DPRD Lampung Barat Minta Kejelasan Sistem Pengelolaan Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau
-
Senin, 07 Juli 2025
Pemkab Lambar Bentuk Satgas Tangani Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
-
Minggu, 06 Juli 2025
Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan Nasional di Lampung Barat Nyaris Putus
-
Jumat, 04 Juli 2025
Pengadaan Buku Perpustakaan SDN 1 Sebarus Lampung Barat Diduga Langgar Prosedur