• Sabtu, 20 April 2024

9000 Warga Pringsewu Masih Pakai Suket, Disdukcapil: Blangko E-KTP Sudah Tersedia

Selasa, 18 Februari 2020 - 16.42 WIB
248

Warga antre untuk membuat e-KTP di Kantor Disdukcapil Pringsewu, Selasa (18/2/2020). Foto: Manalu

Pringsewu-Sebanyak 9000 jiwa warga Kabupaten Pringsewu hingga kini masih menggunakan surat keterangan (Suket) sebagai pengganti e-KTP.

Namun, kini warga pemegang suket sudah bisa melakukan pencetakan e-KTP, karena blangkonya sudah tersedia kembali.

"Yang masih menggunakan suket sekitar 9000 orang. Sementara yang belum melakukan perekaman e-KTP per Januari 2020 sekitar 6000 orang," kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pringsewu, Sudarsih, Selasa (18/2/2020).

Dan bagi yang masih menggunakan suket, lanjut Sudarsih, sudah bisa menukar dengan blangko e-KTP. Dikatakan dia, saat ini sudah tersedia 6000 blangko e-KTP di kantor Disdukcapil Pringsewu.

"Silahkan bagi yang menggunakan suket agar segera datang ke Disdukcapil untuk menukarnya dengan e-KTP," imbaunya.

Sudarsih menambahkan, hingga kini pembuatan e-KTP terus mengalami peningkatan. "Tiap hari nomor antrian sekitar 200, itu belum termasuk yang mau menukar suket,” pungkasnya. (*)

Editor :
Pringsewu-Sebanyak 9000 jiwa warga Kabupaten Pringsewu hingga kini masih menggunakan surat keterangan (Suket) sebagai pengganti e-KTP.

Namun, kini warga pemegang suket sudah bisa melakukan pencetakan e-KTP, karena blangkonya sudah tersedia kembali.

"Yang masih menggunakan suket sekitar 9000 orang. Sementara yang belum melakukan perekaman e-KTP per Januari 2020 sekitar 6000 orang," kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pringsewu, Sudarsih, Selasa (18/2/2020).

Dan bagi yang masih menggunakan suket, lanjut Sudarsih, sudah bisa menukar dengan blangko e-KTP. Dikatakan dia, saat ini sudah tersedia 6000 blangko e-KTP di kantor Disdukcapil Pringsewu.

"Silahkan bagi yang menggunakan suket agar segera datang ke Disdukcapil untuk menukarnya dengan e-KTP," imbaunya.

Sudarsih menambahkan, hingga kini pembuatan e-KTP terus mengalami peningkatan. "Tiap hari nomor antrian sekitar 200, itu belum termasuk yang mau menukar suket,” pungkasnya. (*)

Berita Lainnya

-->