Warga Tanjung Raja Giham Ingin Limbah Pabrik Tapioka Segera Diselesaikan

Masyarakat Tanjung Raja Giham, menyerahkan permasalahan limbah pabrik tapioka milik PT Bumi Waras (BW) yang diduga telah merusak lahan pertanian kepada tim Jokowi Kerja (Joker) Way Kanan. Foto: Sandi
Way Kanan-Masyarakat Tanjung Raja Giham, Kecamatan Blambangan Umpu menyerahkan permasalahan limbah pabrik tapioka PT Bumi Waras (BW) yang diduga telah merusak lahan pertanian kepada tim Jokowi Kerja (Joker) Way Kanan.
Johan selaku tokoh masyarakat Tanjung Raja Giham mengatakan, kejadian limbah ini sudah terjadi sejak satu tahun yang lalu, namun hingga kini tidak ada pihak-pihak yang dapat memediasi.
Dikatakan, warga sudah berkali kali mendatangi pihak perusahaan namun tidak ditanggapi.
"Kami mengharapkan pemerintah daerah dapat membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan ini, melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Way Kanan. Yang mana telah lama turun ke lokasi kejadian dan melihat langsung keadaan yang sebenarnya.
Namun dari pihak perusahaan belum juga menyelesaikan permasalah ini. Harapan saya dan masyarakat yang lainnya yang terkena dampak dari limbah PT BW secepatnya ada penyelesaian," ungkapnya.
Johan menambahkan, saat ini masyarakat korban limbah PT BW di Tanjung Raja Giham sudah sepenuhnya mempercayakan masalah itu kepada tim Joker Way Kanan.
“Saya dan tim Joker akan berupaya memperjuangkan dan memediasi permasalahan ini hingga tuntas. Namun jika upaya kami tetap tidak didengarkan serta tidak di tanggapi juga dan tidak diselesaikan oleh pihak perusahaan, maka masyarakat Tanjung Raja Giham dan tim Joker akan menduduki PT BW. Sampai dengan tuntutan masyarakat Tanjung Raja Giham dipenuhi oleh pihak perusahaan," tutupnya. Hingga berita dilansir, manajemen perusahaan tapioka belum bisa dihubungi. (*)
Berita Lainnya
-
Petugas Sidokkes Polres Way Kanan Periksa Kualitas Menu MBG
Selasa, 16 September 2025 -
RAPBD Way Kanan 2026 Dibahas, Bupati Ayu: Kami Terbuka untuk Kritik dan Saran
Minggu, 14 September 2025 -
Makan Bergizi Gratis, Langkah Nyata Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas di Lampung
Sabtu, 13 September 2025 -
Tujuh Pejabat Utama Polres Way Kanan Berganti, Berikut Daftarnya
Sabtu, 30 Agustus 2025
Johan selaku tokoh masyarakat Tanjung Raja Giham mengatakan, kejadian limbah ini sudah terjadi sejak satu tahun yang lalu, namun hingga kini tidak ada pihak-pihak yang dapat memediasi.
Dikatakan, warga sudah berkali kali mendatangi pihak perusahaan namun tidak ditanggapi.
"Kami mengharapkan pemerintah daerah dapat membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan ini, melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Way Kanan. Yang mana telah lama turun ke lokasi kejadian dan melihat langsung keadaan yang sebenarnya.
Namun dari pihak perusahaan belum juga menyelesaikan permasalah ini. Harapan saya dan masyarakat yang lainnya yang terkena dampak dari limbah PT BW secepatnya ada penyelesaian," ungkapnya.
Johan menambahkan, saat ini masyarakat korban limbah PT BW di Tanjung Raja Giham sudah sepenuhnya mempercayakan masalah itu kepada tim Joker Way Kanan.
“Saya dan tim Joker akan berupaya memperjuangkan dan memediasi permasalahan ini hingga tuntas. Namun jika upaya kami tetap tidak didengarkan serta tidak di tanggapi juga dan tidak diselesaikan oleh pihak perusahaan, maka masyarakat Tanjung Raja Giham dan tim Joker akan menduduki PT BW. Sampai dengan tuntutan masyarakat Tanjung Raja Giham dipenuhi oleh pihak perusahaan," tutupnya. Hingga berita dilansir, manajemen perusahaan tapioka belum bisa dihubungi. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Selasa, 16 September 2025
Petugas Sidokkes Polres Way Kanan Periksa Kualitas Menu MBG
-
Minggu, 14 September 2025
RAPBD Way Kanan 2026 Dibahas, Bupati Ayu: Kami Terbuka untuk Kritik dan Saran
-
Sabtu, 13 September 2025
Makan Bergizi Gratis, Langkah Nyata Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas di Lampung
-
Sabtu, 30 Agustus 2025
Tujuh Pejabat Utama Polres Way Kanan Berganti, Berikut Daftarnya