Tiga Pohon Tumbang di Bandar Lampung, Kadis Pertanian: Sudah Dicek Setiap Hari

Dua unit mobil dan sebuah motor tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang di Jalur Dua Palapa, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Kamis (20/2/2020). Foto: Sri/kupastuntas.co
Bandar Lampung - Terkait peristiwa tiga pohon tumbang yang hari ini terjadi di Kota Bandar Lampung yang disebabkan angin kencang dan tuanya umur pohon tersebut, mendapat tanggapan dari Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kota Bandar Lampung, Agustin.
Agustin menganggap pihaknya sudah melakukan pengecekan
dan pemangkasan pada pohon yang menurutnya memang harus dilakukan pemangkasan.
"Tapi yang jelas kami setiap hari sudah melakukan
pemangkasan dan penebangan. Dan penebangan ini dilakukan jika pertama tidak
layak tumbuh, kemudian sudah membahayakan, tetapi jika tidak membahayakan itu
kita pangkas," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (20/2/2020).
Namun menurutnya, ada satu persoalan pada saat ingin
dilakukan penebangan pohon, yang mana Dinas Pertanian harus berkoordinasi
terlebih dahulu dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Nah terkadang PLN nggak sinkron dengan jadwal
kita, misalkan hari ini kita bisa taunya dia (PLN) nggak bisa," kata
Agustin.
Dirinya menjelaskan, bahwa di Bandar Lampung sendiri
ada puluhan ribu pohon, akan tetapi pohon yang sudah tinggi sekitar ribuan.
"Kalau pohon kedondong mau kita habisin karena
bahaya kalau kedondong ini dan langsung kita ganti dengan tanaman yang lain untuk
penghijauan dalam rangka udara kita seggar," tutrnya.
Dan yang rubuh di jalur dua Palapa, Telukbetung Selatan,
menurutnya itu tadinya ada lima pohon yang besar dan sudah tua.
"Kita tebang tiga pohon dan tinggal dua satu yang
rubuh ini, dan satu lagi sudah kita tebang juga tadi karena sudah
condong," imbuhnya.
Masih dikatakan Agustin, sesuai Standar Operasional
Prosedur (SOP), pihaknya tidak bisa sembarang pohon dilakukan penebangan dikarenakan
dalam rangka penghijauan juga, terkecuali yang sudah membahayakan.
"Setiap hari kita jalan untuk melakukan pengecekan dan pemangkasan, dan juga dibantu dari kecamatan kelurahan dan juga masyarakat membantu kita. Ada juga laporan dari masyarakat, itu langsung kita tindaklanjuti," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Profil Direksi BUMD Wahana Raharja dan LJU, Perpaduan Perbankan, Teknologi, dan Wirausaha
Kamis, 18 September 2025 -
Stok Menumpuk, Pemprov Lampung Desak Pemerintah Atur HET Tepung Tapioka
Kamis, 18 September 2025 -
Dengarkan Suara Pengguna Jasa, Pelindo Regional 2 Panjang Gelar Survey Kepuasan Pelanggan
Kamis, 18 September 2025 -
Fakultas Adab UIN RIL Siap Usulkan Prodi Baru
Kamis, 18 September 2025