Bandar Lampung - Firmansyah-Bustomi dan Ike Edwin-Zam Zanariah memiliki cara yang unik saat mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Pilkada Kota Bandar Lampung 2020 di kantor KPU Bandar Lampung, Minggu (23/2).

Firmansyah dan Bustomi tiba terlebih dahulu di kantor KPU Bandar Lampung, dengan menunggangi kuda dengan diiringi di belakangnya puluhan mobil jeep serta rombongan pendukung yang terdiri dari ormas, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Kedatangan Firmansyah-Bustomi diterima Ketua KPU Bandar Lampung, Dedi Triadi bersama komisioner KPU lainnya. Usai mendaftar, Firmansyah mengatakan pihaknya datang bersama pendukungnya untuk mendaftar di KPU Bandar Lampung, sekaligus menyerahkan berkas dukungan sebanyak 55.555 lembar salinan e-KTP.

"Pertama kami bersyukur kepada Allah SWT, karena sudah sampai tahapan ini. Dan terima kasih kepada masyarakat Bandar Lampung yang telah memberikan dukungan sebanyak 55.555 berkas lebih. Tapi ini masih akan ada tambahan dukungan lagi, karena belum kami input yang tersebar di 12 kecamatan,” kata Firmansyah.

Firmasnyah menuturkan, meskipun pernah menjadi kader partai, namun ia lebih memilih mendaftar melalui jalur independen. "Dulu saya memang kader partai, tapi sesuai hasil musyawarah saya lebih memilih jalur independen dan saya ingin mengabdi kepada masyarakat," ungkapnya.

Tidak berselang lama, menyusul pasangan jalur perseorangan lainnya, Ike Edwin-Zam Zanariah tiba di kantor KPU Bandar Lampung juga untuk mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Pilkada Bandar Lampung 2020.

Tidak mau kalah, Ike Edwin-Zam Zanariah datang ke kantor KPU Bandar Lampung dengan naik gerobak sapi diiringi di belakangnya puluhan pencinta sepeda ontel serta bentor. Rombongan pasangan ini melakukan konvoi dari gedung Lamban Kuning Kerajaan Paksi Skala Brak Kepaksian Pernong di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame menuju kantor KPU Bandar Lampung.

Saat tiba di kantor KPU, pasangan ini disambut dengan tarian Sigeh Pengunten dan prosesi adat jalan di atas nampan. Setelah itu keduanya disambut Ketua KPU Bandar Lampung, Dedi Triadi bersama komisioner KPU lainnya.

Pasangan Ike Edwin-Zam Zanariah datang dengan membawa berkas dukungan dari 126 kelurahan yang dimasukan dalam 12 box. Selanjutnya, berkas dukungan itu diserahkan ke komisioner KPU.

Usai menyerahkan berkas, Ike Edwin mengatakan, pihaknya maju melalui jalur independen bersama Zam dengan didukung 60 ribu orang. Namun, lanjut dia, berkas dukungan yang diserahkan hanya 51 ribu.

"Kita optimis dan semangat, Setiap perjuangan ada strateginya, dan bermanfaat tentunya. Perjuangan yang bermanfaat dan berguna bagi Bandar Lampung," kata mantan Kapolda Lampung ini.

Ike mengaku memilih jalur independen karena faktor keluarga dan para pendukungnya. "Independen juga sama saja karena sama-sama menyalurkan aspirasi politik dan demokrasi politik. Tapi kita juga dengan mereka (Parpol) berkawan untuk menuju pembangun dan kesejahteraan di Kota Bandar Lampung," ungkapnya.

Masih kata Dang Ike, pihaknya ingin menjadikan Bandar Lampung menjadi kota dunia yang nyata. "Tentu dengan misi tersebut harus sama dengan visi menjadikan Kota Bandar Lampung menjadi kota pariwisata, kota jasa, kota perhubungan, pendidikan, kesehatan dan kota budaya yang sehat bermartabat," terang dia.

Purnawirawan polisi bintang dua ini melanjutkan, pihaknya akan mengajak semua jajaran kepolisian untuk bersama-sama menjadikan Kota Bandar Lampung masuk dalam 80 kota dunia.

"Kenapa tidak 70, karena Jakarta masuk 3 kota dunia dan Ujung Pandang di nomor 70. Nah kita masuk dalam kategori (80) itu. Sehingga orang damai dan senang masuk sini. Tentu saya harus kerja sama dengan kepolisian, bagaimana menjadikan Bandar Lampung yang aman dan kota yang buat orang senang masuk sini, sehingga orang jalan malam itu aman,” paparnya.

Sementara Zam Zanariah menambahkan, pihaknya bersama Ike Edwin akan membangun perekonomian dengan baik, membuka lapangan kerja, dan mencarikan solusi bagaiman usaha masyarakat bisa berkembang.

"Bila pengangguran turun dan ekonomi meningkat, pasti kejahatan akan turun. Dan tentu bekerja sama dengan aparat keamanan. Dan apabila kami terpilih, akan amanah menjadikan Kota Bandar Lampung sehat dan bermartabat, sehat ekonomi warga dan bermartabat," ujarnya.(*)