• Minggu, 20 Juli 2025

Pemkab Tanggamus Fokus Kurangi Blankspot

Senin, 24 Februari 2020 - 08.19 WIB
123

Foto: Ist.

Tanggamus - Untuk mempercepat upaya pengentasan blankspot (wilayah tanpa sinyal telekomunikasi), sebagai salah satu sasaran dalam Program 55 Aksi Bupati Tanggamus, yakni Perluasan Jaringan Komunikasi HP di daerah terpencil.

Bupati Tanggamus Dewi Handajani, melakukan audiensi dengan Direktur Utama (Dirut) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, di Kantor BAKTI Jakarta, Jumat (21/22020).

Dalam audiensi tersebut, Bupati Dewi Handajani menyampaikan keinginan masyarakat Tanggamus agar terlayani kebutuhan komunikasi dan informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Terutama pada daerah terisolir dan terpencil yang masih dalam kondisi blankspot, yakni melalui pembangunan pemancar BTS (Base Transceiver Station) pada 28 Pekon di 7 Kecamatan se Kabupaten Tanggamus.

"Ada 28 Pekon yang kami usulkan dari 7 Kecamatan. Kami berharap mudah-mudahan ini bisa diakomodir, karena akses ketersediaan telekomunikasi ini sangat penting sekali, terutama dapat membantu perekonomian masyarakat, meminimalisir biaya operasional dan masih banyak lagi keuntungan lainnya," kata Bupati.

Bupati melanjutkan, meskipun usulan telah disampaikan secara administrasi melalui Aplikasi yang ditetapkan oleh BAKTI. namun audiensi yang dilakukan menunjukkan keseriusan dan komitmen Pemkab Tanggamus untuk mengupayakan program pusat di Kabupaten Tanggamus, sebagai solusi bagi permasalahan yang dialami masyarakat.

"Karena selama ini, ketika saya turun menjalankan program Bude Sar'i (Bunda Dewi Serap Aspirasi dan Informasi), banyak yang mengusulkan baik langsung maupun melalui WA dan SMS," ujarnya.

"Inilah salah satu upaya kami untuk mencarikan solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat," ujar Bupati. (*)

Editor :