• Kamis, 25 April 2024

Rycko Ogah Kembali Maju Pilkada Lampung Selatan, Kenapa?

Kamis, 27 Februari 2020 - 18.31 WIB
230

Calon Wali Kota Bandar Lampung Rycko Menoza di studio Kupas TV, Kamis (27/2/2020). Foto: Tampan/Kupas Tuntas

Bandar Lampung – Meski sempat menjabat sebagai Bupati Lampung Selatan pada periode tahun 2010–2015, tak lantas memikat hati Rycko Menoza untuk kembali berambisi dalam pemilihan Kepala Daerah Lampung Selatan tahun 2020.

Rycko kali ini memilih mencalonkan diri pada pemilihan wali kota (Polwakot) Bandar Lampung mendatang. Keputusan Rycko maju di Pilwakot Bandar Lampung lantaran ingin merasakan atmosfer tantangan yang baru menjadi kepala daerah di ibu kota Provinsi Lampung.

Ungkapan itu disampaikan Rycko pada saat talkshow Bung Kupas di studio Kupas TV, kantor Kupas Tuntas Jalan Turi Raya Gang Perintis Nomor 101 Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Kamis (27/2/2020).

“Saya termasuk orang yang suka dengan tantangan. Tentu kalau saya lima tahun kemarin pernah mendapat kepercayaan masyarakat Lampung Selatan menjadi kepala daerah, ini menjadi modal bagi saya. Tentu curruculum vitae diri saya bagaimana saya ingin mempunyai pengalaman dari waktu ke waktu ini ada perbedaan,” beber Rycko. 

“Ini menjadi perjalanan sejarah buat saya. Kalau kembali lagi ke Lampung Selatan rasanya tidak ada suatu yang berbeda yang pernah saya lakukan,” imbuhnya.

Selain itu juga alasannya memilih sebagai bakal calon wali kota Bandar Lampung karena tekadnya ingin menjawab tantangan permasalahan-permasalahan yang terjadi di perkotaan.

“Kalau di Bandar Lampung tantangan bagi saya bagaimana saya bisa menjawab permasalahan-permasalahan perkotaan. Satu sisi saya menginginkan bisa menjawab tantangan yang baru. Kalau kembali ke yang lama kan rasanya tantangan itu berkurang, bukan serta merta ingin mengejar kekuasaan ingin menjabat kepala daerah,” katanya. 

Pengalaman kakeknya yakni Zainal Abidin Pagaralam yang pernah menjabat Wali Kota Bandar Lampung tak lepas menjadi pemacu Rycko untuk menjadi caoln kepala daerah di Kota Tapis Berseri.

“Didasari bagaimana saya ingin berbuat, membuktikan bahwa saya anak dari orang tua yang pernah diberikan amanah menjabat Wali Kota Bandar Lampung, kakek saya, menjadi tanggung jawab yang besar. Mininal sama atau bahkan berharap lebih baik dari kepemimpinan sebelumnya,” tuturnya. (*)

Editor :