Ketua MPL PGI Berharap Mendapat Keputusan Bermanfaat Bagi Kebaikan Gereja Tuhan
Sidang MPL PGI Wilayah Lampung Tahun 2020 dikomplek SMK Guna Dharma, Jumat (28/2/2020). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI), Wilayah Lampung Tahun 2020 dengan tema "Aku adalah Awal dan Yang Akhir" resmi dibuka, hari ini Jumat (28/2/2020) di komplek SMK Guna Dharma.
Ketua sidang MPL PGI wilayah Lampung, Pdt Johansen Silalahi mengatakan, Gereja-gereja di Indonesia harus melangkah lebih maju, yaitu menciptakan partnership yang bagus. "Dan juga kerjasama yang nyata untuk mengatasi masalah kemiskinan, ketidak-adilan, radikalisme dan kerusakan lingkungan," ungkapnya.
Menurutnya, hal itu harus bersama menyadarinya bahwa persoalan gereja dan bangsa, tidak bisa diatasi oleh salah satu gereja saja, tetapi harus diatasi dalam partnership bersama dengan gereja lain dan bahkan bersama umat beragama lainnya.
"Saya mengutip apa yang dikatakan Hatta ketika ia berbicara tentang keaneka-ragaman suku bangsa dan agama di Indonesia. Hatta bilang seluruh komponen bangsa adalah seperti kaki-kaki. Kita harus menjaga agar tidak ada satu kaki pun dicederai, karena itu akan melumpuhkan kita.Kita juga harus menjaga agar kaki-kaki itu tidak saling menendang agar kita tidak rubuh bersama." bebernya.
Pdt Johansen Silalahi juga berharap, supaya persidangan kali ini dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat. "Kita berharap dan berdoa agar persidangan hari ini akan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi kebaikan Gereja Tuhan di tanah Lampung yang kita kasihi ini," harapnya.
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dalam hal ini di wakili staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik, Saiful Dermawan mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas terselenggaranya Sidang ini.
"Karena di tengah berbagai kesibukan, Bapak ibu masih dapat membagi waktu, untuk memikirkan pembangunan daerah di Provinsi Lampung yang kita cintai ini, yakni pembangunan di bidang satu aspek penting dalam mental spiritual keagamaan, khususnya di kalangan umat Kristiani di daerah Provinsi Lampung ini," ujarnya.
Gubernur melanjutkan, Kemajemukan agama yang dianut oleh masyarakat ini telah membuktikan bahwa masyarakat telah hidup berdampingan di daerah lampung ini. Bahkan terangnya semua dapat menyaksikan adanya beberapa orang yang berbeda agama, suku dan ras, hidup dalam satu keluarga.
"Situasi yang harmonis ini, patut kita syukuri dengan berupaya untuk terus menjaga dan memelihara keharmonisan, agar tidak terjadi permasalahan atau konflik yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan," imbuhnya.
Ia menambahkan, lebih khusus tokoh agama Kristen yang tergabung dalam PGI Wilayah Lampung, agar senantiasa menjaga kondisi daerah yang harmonis, damai dan tenteram serta bersama-sama dengan Pemerintah melakukan pembangunan di bidang keagamaan.
"Dengan demikian, saya yakin, cita-cita kita untuk mewujudkan masyarakat Lampung yang lebih sejahtera dapat segera terwujud. Dan juga mudah-mudahan apa yang menjadi tujuan dari kegiatan ini, dapat dicapai dengan hasil yang optimal," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pesawat Udara KKP Dikerahkan Cari Delapan ABK KM Maulana 30 Hilang di Perairan Belimbing Tanggamus
Selasa, 23 Desember 2025 -
Navara City Park Siap Jadi Ikon Wisata Keluarga Baru di Bandar Lampung
Senin, 22 Desember 2025 -
Momentum Hari Ibu, Kostiana Tegaskan Peran Besar Ibu sebagai Fondasi Awal Kehidupan
Senin, 22 Desember 2025 -
Pengamanan Nataru di Bandar Lampung Diperketat, Polisi Turunkan Personel Berseragam hingga Intel Lapangan
Senin, 22 Desember 2025









