Hujan Lebat, Puluhan Rumah Warga di Dua Pekon Terendam Banjir

umah warga di Pekon Talangpadang dan Pekon Sinar Banten, Kecamatan Talangpadang, Kabupaten Tanggamus yang terendam air, Minggu (1/3/2020).Foto:Sayuti
Tanggamus-Hujan deras,
Minggu (1/3/2020) siang hingga sore, mengakibatkan Puluhan rumah warga di Pekon
Talangpadang dan Pekon Sinar Banten, Kecamatan Talangpadang, Kabupaten
Tanggamus terendam air.
Di Pekon Talangpadang,
air menggenangi sejumlah rumah warga Dusun Sukamandi 3. Sedangkan di Pekon
Sinar Banten, banjir akibat meluapnya sungai setempat merendam rumah warga
Dusun Jagabaya.
Aria (35), salah seorang
warga Pekon Talangpadang menuturkan, saat hujan deras datang wilayah Dusun
Sukamandi 3 menjadi langganan banjir. Akibat meluapnya air sungai setempat dan
air kiriman dari wilayah atas pekon, dan diperparah lagi oleh gorong-gorong
yang terlalu kecil tidak mampu menampung debit air yang datang.
"Kalau hujan deras cukup lama, pasti banjir. Ini sudah langganan, sudah bertahun-tahun terjadi. Kami mohon pemerintah memperbaiki dan membangun gorong-gorong lebih besar," kata Aria, diamin sejumlah warga lainnya.
Tak hanya menggenangi
permukiman, banjir setinggi lutut kaki orang dewasa juga menggenangi jalan
antar kampung. Kondisi ini membuat aktivitas warga tergangu.
Sementara di Dusun
Jagabaya Pekon Sinar Banten, sejumlah rumah warga yang berada dipinggir sungai
setempat terdampak banjir akibat meluapnya air sungai. "Banjir disini
disebabkan meluapnya air sungai. Air merendam rumah warga, menghanyutkan
perabotan rumah," kata Desi (37), warga setempat.
Sejumlah warga mengeluarkan peralatan rumah agar tidak basah terkena air. Selain itu, mereka juga tampak membuat pembatas dari bahan seadanya untuk mencegah air masuk dalam rumah.
Sedangkan warga yang rumahnya terendam air memilih mengungsi, karena kondisi air sangat deras, dan dikhawatirkan banjir semakin besar karena hujan deras masih mengguyur. "Yang dikhawatirkan malam takut banjir lebih besar. Mendingan ngungsi dulu, nyari aman," kata seorang ibu sambil menuntun anaknya untuk tinggal di rumah kerabat yang lebih aman. (*)
Berita Lainnya
-
Misteri Mayat Tanpa Kepala di Tanggamus Mulai Terkuak, Diduga Nelayan Asal Jakarta
Sabtu, 19 Juli 2025 -
Polisi Autopsi Mayat Tanpa Kepala di Pantai Cukuh Pandan Tanggamus
Rabu, 16 Juli 2025 -
WTP Tanggamus, Antara Angka yang Rapi dan Harapan Rakyat yang Masih Berdebu, Oleh: Sayuti Rusdi
Rabu, 16 Juli 2025 -
Geger! Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Pantai Cukupandan Tanggamus
Selasa, 15 Juli 2025