• Kamis, 17 Juli 2025

Rumah di Ulu Belu Habis Dilahap Api

Senin, 02 Maret 2020 - 14.14 WIB
153

Rumah di Ulu Belu habis dilahap api, Senin (02/03/2020) pagi. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Tanggamus - Sebuah rumah semi permanen milik Ujangsyah (47), warga Pekon Ngarip, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, ludes terbakar, Senin (02/03/2020) pagi.

Kapolsek Pulau Panggung, Iptu Ramon Zamora, SH mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

 "Rumah yang tersebut milik Ujangsyah yang dikontrak oleh Nani Yunita (38) dalam keadaan kosong, namun Nani yang berprofesi Bidan itu sedang pulang ke rumah orang tuanya di Pekon Simpang Kanan, Sumberejo, Tanggamus," ungkap Iptu Ramon Zamora, Senin (02/03/2020) siang.

Atas peristiwa tersebut Polsek Pulau Panggung Polres Tanggamus melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab pasti kebakaran. 

Adapun barang-barang yang terbakar meliputi 1 unit mesin giling kopi merek Kubota, 8 kubik kayu balok, 1 unit TV, 1 unit kulkas dan berbagai macam alat rumah tangga serta peralatan kesehatan.

Iptu Ramon menjelaskan, kronologis kejadian pada Senin 02 Maret 2020 sekitar pukul 03.30 WIB yang diketahui saksi Salmah (50) yang merupakan tetangga korban. Ketika bangun dari tidur Salmah melihat api sudah membakar rumah korban, sehingga ia langsung berteriak minta pertolongan warga. 

Atas teriakan saksi, masyarakat langsung berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. "Sekitar pukul 04.30 WIB, 1 unit kendaraan pemadam kebakaran milik PT PGE Ulu Belu tiba di lokasi, sehingga pada pukul 05.30 WIB api baru berhasil dipadamkan," jelasnya.

Kapolsek menegaskan, dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran diduga karena korsleting listrik, dan kerugian korban ditaksir sebesar Rp150 juta lebih.

Terpisah, Ketua Tagana Tanggamus, Masruhan mengatakan, kejadian pukul 03.00 WIB di rumah yang disewa bidan pekon, Nani Yunita. Akibat kebakaran itu, rumah rata dengan tanah.

Menurut Masruhan, penyebab kebakaran diduda arus pendek listrik (korsleting). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir kurang lebih Rp200 juta dengan rincian bangunan pabrik penggilingan kopi dan padi, perangkat alat kebidanan, dan elektronik, kulkas dan televisi.

 "Kami lakukan koordinasi dengan korwil, selanjutnya diteruskan ke Dinsos Tanggamus yang segera meluncur ke lokasi memberikan bantuan. Adapun tim yang terlibat di lokasi, Polsek Pulau Pangung, Babinsa, Tagana, Masyarakat, dan tim media,” tutupnya. (*)