Soal Virus Corona, Walikota Metro Minta Warga Tidak Panik
Walikota Metro, Ahmad Pairin saat diwawancarai awak media, Kamis (5/3/2020).Foto:Johan
Metro-Walikota Metro, Ahmad Pairin meminta warga agar tidak panik terkait virus corona.
Hal tersebut diungkapkan Pairin saat Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengelar Rapat Kordinasi (Rakor) pembahasan penyebaran virus Corona atau COVID- 19, Kamis (5/3/2020).
Pairin menyampaikan, bahwa tujuan dari sosialisasi ini, untuk memberi pengetahuan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot setempat,"Jadi Kita beri pemahaman dulu, dari ahlinya,"ujarnya.
Sehingga ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dengan berita virus corona tersebut.
"Alasannya pertama karena virus ini hidup dibawah suhu 30°C, kemudian, kedua angka kematiannya masih rendah 2 - 3 persen masih tinggi karena Diferi atau TBC,"terangnya.
Pairin juga menjelaskan, bahwa kunjungan warga Cina atau Jepang ke Metro pun jarang. "Ya seperti masalah masker jangan panik, disini jarang ada kunjungan orang dari Cina atau Jepang dan suhunya juga tidak mendukung,"ucapnya.
Mengenai apakah akan membentuk tim khusus untuk menangani masalah virus corona, Ia pun mengaku perlu memberikan bekal ilmu yang cukup untuk pembentukan tim tersebut.
"Saya harus hati-hati, karena kalau mau bentuk tim harus dibekali ilmu, kalau bentuk tim tidak ngerti ilmunya ya kayak mana, maka hari ini kita bicarakan, nanti langkahnya pak sekda, langkahnya apa? Bentuk tim atau sosialisasi, karena bentuk tim beresiko ketika tim tidak paham,"tandasnya.(*)
Berita Lainnya
-
Breaking News, Mantan Kadis PUTR Metro Robby Kurniawan Kembali Diperiksa Jaksa
Selasa, 11 November 2025 -
Kejari Metro Musnahkan Ratusan Barang Bukti dari 41 Perkara
Selasa, 11 November 2025 -
Warga Yosomulyo Keluhkan Air PDAM Sering Mati, Wakil Walikota Metro: Ada yang Bocor, Dalam Perbaikan
Selasa, 11 November 2025 -
Petani Kota Metro Soroti Penyempitan Lahan dan Hukum Agraria
Senin, 10 November 2025
Metro-Walikota Metro, Ahmad Pairin meminta warga agar tidak panik terkait virus corona.
Hal tersebut diungkapkan Pairin saat Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengelar Rapat Kordinasi (Rakor) pembahasan penyebaran virus Corona atau COVID- 19, Kamis (5/3/2020).
Pairin menyampaikan, bahwa tujuan dari sosialisasi ini, untuk memberi pengetahuan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot setempat,"Jadi Kita beri pemahaman dulu, dari ahlinya,"ujarnya.
Sehingga ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dengan berita virus corona tersebut.
"Alasannya pertama karena virus ini hidup dibawah suhu 30°C, kemudian, kedua angka kematiannya masih rendah 2 - 3 persen masih tinggi karena Diferi atau TBC,"terangnya.
Pairin juga menjelaskan, bahwa kunjungan warga Cina atau Jepang ke Metro pun jarang. "Ya seperti masalah masker jangan panik, disini jarang ada kunjungan orang dari Cina atau Jepang dan suhunya juga tidak mendukung,"ucapnya.
Mengenai apakah akan membentuk tim khusus untuk menangani masalah virus corona, Ia pun mengaku perlu memberikan bekal ilmu yang cukup untuk pembentukan tim tersebut.
"Saya harus hati-hati, karena kalau mau bentuk tim harus dibekali ilmu, kalau bentuk tim tidak ngerti ilmunya ya kayak mana, maka hari ini kita bicarakan, nanti langkahnya pak sekda, langkahnya apa? Bentuk tim atau sosialisasi, karena bentuk tim beresiko ketika tim tidak paham,"tandasnya.(*)
- Penulis : Johansyah
- Editor :
Berita Lainnya
-
Selasa, 11 November 2025Breaking News, Mantan Kadis PUTR Metro Robby Kurniawan Kembali Diperiksa Jaksa
-
Selasa, 11 November 2025Kejari Metro Musnahkan Ratusan Barang Bukti dari 41 Perkara
-
Selasa, 11 November 2025Warga Yosomulyo Keluhkan Air PDAM Sering Mati, Wakil Walikota Metro: Ada yang Bocor, Dalam Perbaikan
-
Senin, 10 November 2025Petani Kota Metro Soroti Penyempitan Lahan dan Hukum Agraria









