Ketua Umum TP-PKK Hadiri Pembinaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga di Pekon Bangun Negara

Ketua Umum TP-PKK Hadiri Pembinaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga di Pekon Bangun Negara. Foto: Rahmat Purnama/Kupastuntas.co
Pesisir Barat - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Barat, Septi Istiqlal menghadiri pembinaan PKK Pekon Bangun Negara, Pekon marang, Pekon tanjung raya, Pekon way jambu Kecamatan Pesisir Selatan, di Balai Pekon Bangun Negara, Kamis (12/03/2020).
Dalam sambutan Ketua TP-PKK Septi Istiqlal mengatakan, bila Anda berniat menjadi salah satu ibu PKK, bahwa Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, disingkat PKK, adalah Organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. PKK sendiri terkenal akan “10 program pokok”-nya.
Septi juga berharap pembinaan tersebut tidak hanya sebatas itu saja melainkan adanya proses lanjutan agar Desa yang dibina ini dapat mencapai hasil yang maksimal dalam proses menjalankan kinerja PKK, kata ketua TP-PKK.
"Semoga dengan Pembinaan ini ada dua manfaat yang dapat diperoleh, pertama untuk yang dibina akan semakin semangat untuk mengabdi, dan kepada team pembinan Kabupaten akan lebih memahami kondisi organisasi di lapangan,"jelasnya.
Selain itu, PKK juga menggandeng Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana untuk memberikan pelayanan KB Gratis kepada masyarakat Kecamatan Pesisir Selatan.
"Terimakasih Kepada Ibu PKK Pekon yang sempat hadir pada hari ini, semoga seluruh Tim PKK Pekon, PKK kecamatan dan PKK Kabupaten dalam hal ini lebih kompak lagi demi kemajuan daerah.” Pungkasnya.(*)
Berita Lainnya
-
Indonesia Tumbang, Australia dan Jepang Dominasi WSL Krui Pro Pesisir Barat
Rabu, 18 Juni 2025 -
Wabup Pesibar Hadiri Anjau Silau Keluarga Kartadilaga dan Peresmian Masjid Jami' At-Tanwir
Minggu, 15 Juni 2025 -
Indonesia Tumbang, Dua Peselancar Jepang Juarai WSL Krui Pro Junior 2025
Rabu, 11 Juni 2025 -
WSL Krui Pro 2025 Dorong Ekonomi dan Pariwisata Lampung
Selasa, 10 Juni 2025