Bandar Lampung - Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau, sebagai pemasok air bersih di Kota Bandar Lampung. Untuk dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

Pasalnya PDAM Way Rilau yang sudah memasuki usia 44 tahun ini, belum melayani kebutuhan air bersih secara merata ke seluruh masyarakat. "PDAM ini dari segi umur sudah tua, maka dari itu ke depan PDAM harus meningkatkan kinerjanya," ujar Wali kota Bandar Lampung Herman HN, yang diwakili Sekretaris Kota Bandar Lampung, Badri Tamam, saat HUT PDAM ke 44 di Sumur Putri, Rabu (11/03/2020).

Badri juga mengatakan bahwa Pemkot meminta setiap permasalahan terkait PDAM ini segera teratasi, seperti kebocoran dan lainnya agar pelayanan kepada masyarakat dapat efisien.  "Kedepan kita berharap kebocoran pun bisa kita tekan, sehingga efisiensi pelayanan kepada masyarakat lebih terasa. Maka kebutuhan masyarakat tentang air dengan proyek ini bisa teratasi," terangnya. 

Oleh karena itu lanjutnya, Pemkot melalui  Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) membuat satu proyek program air untuk masyarakat, dengan menyiapkan 65.000 satuan sambungan untuk 7 kecamatan yang belum teraliri air besih.

"Dimana kita menyiapkan 65.000 satuan sambungan, untuk di 7 kecamatan yang belum teraliri air besih air minum. Dimana pemerintah sudah menganggarkan 150 milyar, dan itu bukan dana sedikit, yang disumbangkan agar masyarakat lebih  meningkatkan lagi. Dan bisa mencapai pemenuhan dasar kota Bandar Lampung," tandasnya.

Sementara Direktur Utama PDAM Way Rilau, AZP Gustimigo, mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kinerja karyawan dan pelayanan, saat ini PDAM Way Rilau baru memasok air sebesar 51 persen di Kota tapis berseri."Baru mencapai 51 persen, ada 49 persen yang belum terlayani," kata Gustimigo.

Ia melanjutkan , itu yang dijadikan acuan dan juga  motivasi dalam meningkatan pelayanan air bersih oleh PDAM Way Rilau di kota tapis berseri ini. "Mengejar target itu PDAM Way Rilau memberikan diskon 20 persen kepada konsumen di Bandar Lampung yang melakukan pendaftaran untuk sambungan baru," terangnya.

Menurutnya, bagaimana pihaknya mau memberikan pemerataan sampai seluruh kelurahan, jika yang minta sambungan tidak merata."Jadi yang minta sambungan kekami kami layani. Tahun ini yang sudah daftar dan bayar 12 ribu dan kemungkinan bertambah jumlahnya, karena kan sampai bulan Desember berakhirnya," Pungkasnya.(*)