Waduh! Sebuah Mobil Terguling di Jalan Lintas Barat Sumatera Kecamatan Gisting Tanggamus

sebuah mobil Mitsubisi L300 bermuatan buah terguling, di jalan raya Pekon Kota Dalom, Kecamatan Gisting, akibat sopir menghindari lubang di jalan. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Tanggamus - Sejumlah pengendara mengeluhkan jalan berlubang di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus yang sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Bahkan akibat kondisi jalan berlubang ini, tidak sedikit sering terjadi kecelakaan tunggal, seperti sepeda motor yang jatuh, atau mobil yang terguling. Seperti pada Kamis (12/03/2020) sekitar pukul 3.30 WIB, sebuah mobil Mitsubisi L300 bermuatan buah terguling, di jalan raya Pekon Kota Dalom, Kecamatan Gisting, akibat sopir menghindari lubang di jalan.
"Lubang-lubang berbagai ukuran di jalan raya Gisting ini sangat berbahaya, terutama kalau malam. Kan enggak melihat (lubang). Konsentrasi juga sudah kurang, ngantuk, gelap lagi. Bahaya banget," kata Iwan (41), salah seorang sopir mobil angkutan yang hampir tiap hari melintasi ruas ini, Kamis (12/3/2020).
Menurutnya, walaupun kerusakan jalannya tidak panjang, tetapi hanya berlubang yang terpisah-pisah. Tetapi tetap saja sangat berbahaya."Memang kerusakannya tidak sepanjang jalan, hanya berlubang disana-sini, terpisah-pisah. Tapi sangat bahaya, ini jalan lintas loh, jalan nasional yang lumayan padat," katanya.
Ia berharap jalan berlubang ini segera diperbaiki demi keselamatan warga. "Mohonlah diperbaiki secepatnya. Karena sudah sering terjadi kecelakaan," ujarnya.
Sonem (50), warga sekitar mengaku prihatin melihat kondisi jalan Lintas Barat Sumatera tepatnya di Kecamatan Gisting, Tanggamus, yang rusak dengan kondisi berlubang. Dimana beberapa titik lubang yang berada di badan jalan nasional tersebut sangat membahayakan pengguna jalan.
"Kalau kita lihat memang sangat membahayakan para pengendara yang melintas di jalan ini. Terlebih saat malam dan dalam kondisi hujan, jika tidak hati-hati bisa saja para pengendara terperosok ke dalam lubang," kata dia.
Dikatakannya, jika para pengendara tidak ekstra hati-hati melintasi jalan nasional di kawasan ini tentu akan jatuh ke lubang dan dapat memakan korban jiwa, apalagi saat malam hari dalam kondisi hujan.
Karena lanjut dia, dalam kondisi hujan di malam hari tentu air hujan akan penuh dan menutupi lubang dijalan hingga tidak tertutup kemungkinan para pengendara akan terperosok kedalam lubang dan dapat terjadinya kecelakaan."Kondisi gelap dan hujan, jika kecepatan kendaraan tinggi dan jatuh kelubang tentu kecelakaan tidak bisa di hindari," tuturnya.
Pantuan Kupastuntas co di lokasi, jalan berlubang tersebut dijumpai terpisah mulai dari pertigaan Gunung Batu, kemudian tanjakan Kota Dalom hingga pasar Gisting. Selanjutnya Gisting Atas, Gisting Permai hingga perbatasan Kecamatan Kotaagung Timur.(*)
Berita Lainnya
-
Polisi Autopsi Mayat Tanpa Kepala di Pantai Cukuh Pandan Tanggamus
Rabu, 16 Juli 2025 -
WTP Tanggamus, Antara Angka yang Rapi dan Harapan Rakyat yang Masih Berdebu, Oleh: Sayuti Rusdi
Rabu, 16 Juli 2025 -
Geger! Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Pantai Cukupandan Tanggamus
Selasa, 15 Juli 2025 -
Nama Mantan Wabup Tanggamus A.M. Syafi’i Terseret dalam Sidang Korupsi Proyek BPRS
Selasa, 15 Juli 2025