Bandar Lampung - Ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung gagal wisuda. Sejatinya, mereka akan dikukuhkan pada 18 Maret.

Namun, jadwal wisuda periode I tahun 2020 tersebut ditunda dan di jadwalkan ulang pada 24 Maret. Lagi-lagi pihak kampus menundanya.

UIN akhirnya menunda pelaksanaan wisuda periode pertama tahun ini hingga minggu kedua di bulan Juni 2020 atau bersamaan dengan wisuda periode II.

Penundaan ini berdasarkan surat edaran dengan nomor B-881/UN.16/Pan.Wis/P-1/02/2020, yang ditandatangani oleh Wakil Rektor I Alamsyah. 

Kasubbag Humas UIN Raden Intan Lampung Hayatul Islam membenarkan adanya penundaan wisuda di kampusnya. "Iya Benar, Ada 1.000 mahasiswa yang seharusnya wisuda periode I, namun diundur dan akan digabungkan dengan periode II," ujarnya saat dimintai keterangan, Jum'at (13/03/2020) pagi.

Penundaan tersebut berdasarkan surat edaran Mendikbud RI Nomor 3 Tahun 2020, upaya pencegah penyebaran virus corona (Covid-19), untuk sementara menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.

Sementara itu, penundaan wisuda tersebut mendapat penolakan keras dari mahasiswa. Fadilla Apriliya salah satu mahasiswa yang akan dikukuhkan merasa jika keputusan tersebut diambil dengan tidak memikirkan perasaan mahasiswa dan para orang tua."Ini bukan sekedar mengecewakan mahasiswa, namun juga mengecewakan para orang tua kami," jelasnya.

Lanjut Dilla, dirinya bersama mahasiwa yang lain akan melakukan tuntutan kepada pihak kampus. "Nanti hari Senin rencanya kita mau bertemu dengan panitia wisuda dan pihak rektorat untuk meminta penjelasan dari mereka," jelasnya. (*)