• Kamis, 15 Mei 2025

UNBK SMA dan SMK di Lampung Tetap Dilaksanakan

Senin, 16 Maret 2020 - 21.20 WIB
269

Gubernur Lampung, Arinal saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMK 4 BandarLampung. Foto: Siti/Kupastuntas.co

Bandar Lampung - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Menengah Atas di Provinsi Lampung tetap dilaksanakan, Senin (16/03/2020).

"Hari ini hingga 19 Maret 2020, lingkungan Dinas Pendidikan tetap melaksanakan UNBK bagi sekolah menengah kejuruan, dan akan dilanjutkan bagi sekolah menengah atas pada tanggal 30 Maret hingga 2 April 2020," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar, saat dikonfirmasi di ruang rapat utama Gubernur Lampung.

Sulpakar melanjutkan, unttuk sekarang kelas X dan XI tingkat SMK memang libur, karena sedang berlangsungnya UNBK, serta antisipasi penyebaran virus corona, serta melihat perkembangan virus corona di Provinsi Lampung.

Dia berharap siswa dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk belajar di rumah. Terlebih, saat ini Pemprov telah memiliki aplikasi smart school.

Sulpakar juga sudah mengimbau agar sekolah-sekolah melakukan cek suhu kepada peserta didik yang mengikuti UNBK dan menyediakan tempat untuk cuci tangan.

Proses kegiatan belajar di rumah bagi siswa kelas 10 dan 11 akan dilaksanakan pada tanggal 20 Maret hingga 4 April 2020. 

"Setelah proses ujian pada 20 Maret kami akan melaksanakan proses pembelajaran di rumah bagi siswa kelas 10 dan 11. Dalam momen ini kami selain mempersiapkan penyelengaraan ujian nasional tingkat SMA, juga memanfaatkannya sebagai momen untuk mencegah persebaran Covid-19, " katanya.

Menurut Sulpakar, proses pembelajaran di rumah bagi siswa kelas X dan XI akan dilakukan secara Daring, dengan memanfaatkan aplikasi Smart School Berjaya dan beragam metode Daring lainnya. 

"Bagi kelas X dan XI tidak ada libur, melainkan diganti dengan proses belajar di rumah secara Daring pada tanggal 20 Maret hingga 4 April 2020, agar mata pelajaran dapat terus disampaikan kepada siswa, dan kami menghimbau agar siswa memanfaatkan momen ini untuk belajar di rumah dan mengurangi kegiatan yang mempengaruhi kesehatan," ujarnya. (*)