• Kamis, 15 Mei 2025

Cegah Corona, Sebagian Rumah Sakit di Bandar Lampung Tiadakan Jam Besuk Pasien

Selasa, 17 Maret 2020 - 20.19 WIB
676

Kepala Bidang (Kabid) pelayanan medis RS. Bumi Waras dr. Widya Emilia, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (17/3/2020). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Bandar Lampung - Sejumlah Rumah Sakit di Bandar Lampung memutuskan untuk meniadakan jam besuk pasien, sebagai antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Kebijakan ini mulai berlaku Senin (16/03/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis Rumah Sakit Bumi Waras, dr. Widya Emilia mengatakan, mulai kemarin sudah tidak ada jam kunjungan pasien. Namun untuk pendamping pasien rawat inapnya yang dibatasi.

"Kita bolehkan cuma dua orang untuk menunggu pasien rawat inap. Sementara untuk membesuk tidak," ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (17/03/2020).

Ia melanjutkan, untuk pelayanannya sendiri pihaknya melakukan seperti biasa, dan untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan yang mendampingi pasien, Widya mengatakan kalau bisa satu dan maksimal dua orang. "Kemudian untuk anak dibawah 12 tahun jika bukan pasien tidak diperbolehkan masuk," terangnya.

Menurutnya, bukan hanya rumah sakit di Lampung saja, akan tetapi sudah tingkat Nasional menerapkan kebijakan itu. "Dan kebijakan ini belum bisa ditentukan batas waktunya kapan. Tapi yang jelas, kemungkinan sampai wabah ini trennya mulai turun lah. Nanti akan kita umumkan lagi," paparnya.

Terpisah, Humas RS. Imanuel, Alquirina mengatakan, kalau manajemen RS Imanuel juga menerapkapkan, untuk meniadakan jam besuk bagi keluarga pasien. "Iya, kita sengaja tidak memperbolehkan sementara waktu, untuk keluarga pasien menjenguk pasien yang dirawat," terangnya.

Hanya saja kepada pasien, dibolehkan ditunggu itu maksimal dua orang saja di dalam ruangan tersebut.

 Selain itu, Humas RS Dadi Tjokrodipo, Irwan Sarjoko mengatakan, bahwasanya pihaknya juga sudah menerapkapkan untuk meniadakan jam besuk bagi keluarga pasien. "Sudah meniadakan jam kunjungan pasien," katanya. (*)