Bandar Lampung - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung akan menindak tegas oknum yang sengaja menimbun masker demi keuntungan pribadi dan menyebabkan kelangkaan masker di pasaran sehingga harganya melonjak tinggi.

Hal itu ditegaskan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Irianto, usai kegiatan penandatanganan nota kesepahaman antara Polda Lampung dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Lampung dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Lampung, Selasa (17/3/2020).

"Sampai saat ini, kita belum temukan adanya penimbunan alat kesehatan (masker). Jika ada oknum yang sengaja menimbun, akan kami tindak tegas," kata Purwadi

Purwadi mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat Lampung dan umumnya."Kedua sinergi dalam pelaksanaan tugas permasalahan yang muncul bersama, kita cegah dari penyebaran virus (Covid-19) tersebut," jelasnya.

Jenderal Bintang Dua ini pun tak menampik bahwa di Provinsi Lampung sempat menghadapi langkanya dan mahalnya alat pelindung diri."Kami sudah lakukan operasi soal penimbunan, dan kami belum dapati hal itu," sebutnya.

Mantan Wakapolda Metro Jaya ini mengimbau agar alat perlindungan diri seperti masker hanya digunakan untuk orang sakit yang memakai."Bersama kita cegah penyebarannya dengan tidak melakukan pertemuan secara luas dan tidak banyak," pesannya.

Sementara itu, Ketua IDI Wilayah Lampung, Dr Asep Sukohar, mengatakan tujuan kerjasama ini untuk menjalin proses penegakan hukum.

"Terkait Corona sudah disampaikan kita jangan panik tapi waspada, kita melakukan meningkatkan kesehatan diri, dengan meningkatkan daya tahan tubuh, gaya hidup sehat, serta hindari kerumunan," tandasnya. (*)