Rutan Kelas II B Kotaagung Edukasi Warga Binaan Cegah Virus Corona

Kegiatan sosialisasi pencegahan virus Corona bagi warga binaan Rutan Kelas II B Kotaagung, Selasa (17/03/2020). Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Tanggamus - Dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kota Agung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan virus corona, di aula Rutan setempat, Selasa (17/03/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Rutan Kelas IIB Kota Agung, Sobirin, Tim khusus dari Dinas Kesehatan dr Tiara Paraswati, seluruh pegawai Rutan, dan diikuti seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kota Agung.
Dalam arahannya, Kepala Rutan Kelas IIB Kota Agung, Sobirin mengatakan, agar seluruh petugas dan WBP selalu menjaga kebersihan lingkungan di dalam dan luar Rutan.
"Dari awal saya bertugas, sudah saya tekankan kepada pegawai dan WBP untuk memprioritaskan kebersihan, ditambah lagi dengan mewabahnya virus corona ini, minimal kita lakukan pencegahan," katanya.
Sobirin mengungkapkan, dalam pencegahannya, Rutan akan membatasi pengunjung WBP, baik dari batasan umur, hubungan keluarga, termasuk barang bawaan. "Terkait pembatasan itu, pihak Rutan akan sediakan media Video Call secara gratis kepada WBP dengan keluarga yang di luar, ketika ada hal-hal urgent, agar tidak perlu keluar masuk Rutan. Namun itu hanya berlaku pada tahanan yang telah menerima putusan hukuman, bukan tahanan titipan," ungkapnya.
Kepala Rutan mengaku, hal itu dilakukan bukan untuk membatasi hak-hak WBP, tapi hasil kesepakatan menyusul surat edaran dari Presiden terkait pencegahan masuknya virus corona yang sedang mewabah.
"Ini situasional, batas waktupun kita menyesuaikan, bila surat peringatan pemerintah sudah berakhir, dan situasi memang benar-benar sudah dalam situasi aman, maka aturan kembali normal seperti SOP biasanya," terangnya.
Sementara, menurut tim khusus penanganan virus corona Dinas Kesehatan Tanggamus, dr. Tiara Paraswati mengatakan, penularan virus corona sangat rentan dari kebersihan, seperti bersentuhan tangan, dan etika batuk.
"Untuk itu kami menyarankan agar membiasakan cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas apapun. Kemudian etika, seperti bila batuk atau bersin dan sebagainya, dibiasakan ditutup dengan tangan," ujarnya.
Tiara Paraswati mengaku, sejauh ini untuk di Kabupaten Tanggamus belum ada kasus terkena virus corona. "Adapun yang terdengar saat ini, adalah pemeriksaan terhadap orang dalam pemantauan, yakni mereka yang baru pulang dari luar negeri atau bepergian dari luar daerah dan kembali ke Tanggamus," terangnya.
Dalam sosialisasi, masih kata dr. Tiara Paraswati, Dinas Kesehatan hanya memberikan masukan dan pengetahuan tentang tanda-tanda terkena virus corona dan pencegahannya.
"Ini penting karena, virus ini cukup mematikan dan sangat cepat penyebarannya, apalagi di daerah semacam Rutan yang berpenghuni padat seperti ini, intinya tetap dengan menerapkan hidup sehat dan selalu jaga kebersihan, serta antisipasi dengan tidak melakukan kontak langsung dengan semua orang," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Data Polda Lampung: Selama 2025 Tercatat 894 Kecelakaan, 273 Meninggal Dunia
Senin, 14 Juli 2025 -
Rumah Warga Way Tuba Tanggamus Terbakar di Tengah Hujan Lebat
Minggu, 13 Juli 2025 -
Pencuri Emas Rp150 Juta di Kotaagung Diciduk Polisi Saat Sembunyi di Bandar Lampung
Rabu, 09 Juli 2025 -
Rumah Seorang Kakek di Limau Tanggamus Ludes Terbakar Saat Salat Isya
Senin, 07 Juli 2025