Banner Hipni Dirusak, LO: Cara Berpolitik Jorok

banner Hipni yang sengaja dirusak, Rabu (18/03/2020). Foto: Ist
Lampung Selatan - Davit, Liaison Lfficer (LO) Bakal Calon Kepala Daerah (Balonkada) Hipni, menyayangkan ada pihak yang menerapkan politik jorok, dimana banner Hipni banyak yang rusak dan hal itu diduga sengaja dirusak oleh orang yang tidak bertanggung-jawab, Rabu (18/03/2020).
Hal itu disampaikan mantan Anggota DPRD Lampung Selatan tersebut kepada sejumlah media. Dia menilai langkah yang diambil pihak-pihak yang tidak dewasa dalam berpolitik tersebut,
akan membuat prosesi pesta demokrasi lima tahunan itu menjadi kurang elok. "Pelaku politik dengan merusak banner kandidat lain merupakan politik jorok," ungkap Davit di Posko Pemenangan Hipni.
Davit menjelaskan, dengan adanya perusakan alat peraga dari jagoannya, ini mengindikasikan ada ketidak dewasaan dalam berpolitik, dan jika terus berlangsung akan membuat suhu politik memanas. Hal itu tentunya tidak baik, bagi iklim demokrasi di Lamsel.
Kata dia, di Lapangan, banner Balonkada Hipni dari Partai Golkar banyak yang dirusak orang. "beberapa banner kita keadaannya rusak tersobek pisau. Hal itu terjadi di beberapa titik di Kecamatan Lampung Selatan. Saya juga gak tau motifnya apa. Namun, karena saat ini tahun politik," kata Davit.
Davit menjelaskan, banyak banner yang sudah terpasang di beberapa wilayah hilang, dan ditemukan jatuh berserakan. Selain itu, ada juga banner yang sengaja dibalik agar tidak terlihat oleh masyarakat.
Menurut David, sebaiknya pesta demokrasi lima tahunan itu tidak diwarnai kegiatan jorok seperti itu. Disisi lain, Davit mengembalikan masalah ini kepada Tuhan Yang Maha Esa. (Rls)
Berita Lainnya
-
Polisi Bekuk Pencuri Motor di Area Krakatau Park Bakauheni
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Polda Lampung Gerebek Kontrakan di Natar, Empat Orang Diamankan Terkait Dugaan Pesta Narkoba
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Aniaya Warga Kalianda Hingga Luka 20 Jahitan di Kepala, Bang Jago Dibekuk Polisi
Jumat, 09 Mei 2025 -
Perbaikan Jalan Way Harong - Simpang Sidoharjo Lampung Selatan Telan Anggaran 3,9 Miliar
Jumat, 09 Mei 2025