Puluhan Warga Tanggamus Diduga Keracunan Makanan di Pesta Pernikahan

Foto: Ist.
Tanggamus - Puluhan orang diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan di pesta pernikahan warga Pekon Sidoharjo, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus.
Akibat peristiwa itu, puluhan warga yang mengeluhkan mual, pusing, muntah disertai sakit kepala, deman, serta diare, harus dilarikan ke Puskesmas Kelumbayan Barat untuk mendapatkan pertolongan.
Keluhan itu terjadi usai mereka menyantap makanan di acara resepsi pernikahan di Pekon Sidoharjo, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus, pada Selasa (17/03/2020).
Hingga Kamis (19/03/2020), masih ada 17 warga yang dirawat di Puskesmas Kelumbayan Barat. Mereka terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. "Ada 41 warga yang mengalami keracunan, 17 dirawat, 4 warga diobservasi, 13 warga dirawat jalan. Tujuh warga sudah dinyatakan sehat dan sudah pulang ke rumah," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Tanggamus, Taman Prasi, Kamis (19/03/2020).
Menurut Taman, tim kesehatan Puskesmas Kelumbayan Barat terus melakukan pengobatan, dan membuka Posko Kesehatan di lokasi kejadian. "Sementara untuk mengetahui penyebab kejadian keracunan makanan tersebut, tim Puskesmas telah melakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sample makanan dan air yang digunakan untuk pengolahan makanan," katanya.
Taman melanjutkan, Untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaaan Laboratorium di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Lampung.
Dugaan keracunan ini berawal saat salah seorang warga mengelar acara pesta pernikahan, dan ada banyak tamu undangan yang hadir termasuk anak-anak. Dan seperti lazimnya acara pesta pernikahan, para tamu disiapkan santapan. Usai menyantap hidangan, banyak tamu undangan yang mengalami pusing, mual, muntah, diare, juga sakit kepala.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, mereka yang diduga keracunan makanan itu ditangani oleh Bidan Desa setempat, dan dinyatakan keracunan makanan. Sehari kemudian, tepatnya Rabu (18/03/2020), warga dengan gejala yang sama makin bertambah.
Oleh Babinsa bersama warga pekon setempat mengevakuasi korban keracunan ke Puskesmas Kelumbayan Barat, dan Polindes setempat. "Semakin banyak, puluhan orang termasuk anak-anak katanya keracunan makanan dan dirawat di Puskesmas dan Polindes," kata Herwan, warga setempat. (*)
Berita Lainnya
-
Sinar Harapan dari Petani Muda di Lereng Batutegi Tanggamus
Sabtu, 31 Mei 2025 -
Polisi Olah TKP Penemuan Mayat di Kebun Karet Tanggamus, Diduga Meninggal karena Sakit
Senin, 19 Mei 2025 -
Identitas Mayat di Kebun Karet Pugung Tanggamus Terungkap
Senin, 19 Mei 2025 -
Sesosok Mayat Ditemukan di Kebun Karet Pugung Tanggamus
Senin, 19 Mei 2025