• Selasa, 13 Mei 2025

Rapat Sempat Alot, Agus Sujatma Terpilih Jadi Ketua TKBM Panjang

Kamis, 19 Maret 2020 - 21.47 WIB
610

Rapat Anggota Tahunan Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang di Hotel Sahid, Teluk Betung Selatan, Kamis (19/03/2020). Foto: Ist.

Bandar Lampung - Anggota Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang mengikuti Rapat Anggota Tahunan (RAT) sekaligus menyalurkan hak pilih mereka atas ketua yang baru. Acara ini di gelar di Hotel Sahid, Teluk Betung Selatan, Kamis (19/03/2020).

Acara RAT berjalan cukup alot. Salah satunya lantaran sejumlah anggota meneriakkan tidak menerima laporan pertanggung-jawaban (LPj) Ketua Koperasi TKBM, Samin. Penolakan terjadi karena mereka menilai LPj tidak sesuai dengan neraca keuangan. "Badan Pengawas dalam menjalankan fungsinya terkait laporan keuangan tersebut dinilai gagal,” ujar salah satu anggota TKBM, Teguh Rianto.

Menurut Teguh, sejumlah anggota juga mempertanyakan laporan audit yang dibuat berdasarkan data akunting. Di mana, menurut catatan data dari akunting, seharusnya total pendapatan HIK sebesar Rp11.663.705.817 yang dimana ada selisih dari yang sudah disampaikan oleh pengurus sebesar Rp8.491.108.454.

Dirinya juga berharap sejumlah kasus hukum yang terjadi di kepengurusan sebelumnya tetap berjalan. "Intinya kami ingin semua dipertanggung-jawabkan dengan baik. Jangan sampai ada permasalahan dikemudian hari,” ucapnya.

Sementara, terkait pemilihan ketua baru, muncul dua nama yang mencalonkan. Yakni Agus Sujatma yang mencalonkan diri sebagai Ketua Koperasi didampingi Eriza selaku calon Ketua Pengawas. Pasangan berikutnya yakni Usri bersama Samin.

Hasilnya, Agus unggul dengan 642 suara. Sementara Usri mendapat 427 suara. Dengan tercatat 8 suara tidak sah. Diwawancarai usai pemilihan, Agus berjanji akan memenuhi visi misinya. Ya, ia berjanji akan membuat perubahan dan memajukan serta membuat sejahtera para buruh.

"Salah satunya saya akan melakukan percepatan pembagunan 200 unit perumahan per tahun untuk anggota koperasi. Kita tetap melanjutkan program lama itu, akan tetapi polanya kita rubah. Jadi nanti koperasi langsung yang membayarkannya melalui HIK, sehingga anggota tidak terbebani,” kata dia.

Ia pun yakin, program pembangunan rumah kali ini bakal berjalan mulus. Pasalnya, koperasi TKBM akan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan menggandeng Bank Lampung, yang nantinya akan ada MoU antara pengembang, Koperasi TKBM, dan Bank Lampung.

"Sudah kita jajaki pengembang Duta Hidup Lestari (DHL), siap 200 unit rumah per tahun dengan lokasi Desa Talang Uluh, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan,” kata Mantan Anggota DPRD Bandar Lampung itu. (*)