Akibat Virus Corona, Pengiriman Komoditas di Liwa Terhambat

Ilustrasi
Lampung Barat-Ketua Komunitas Internet Petani Liwa (Kipla), Johan Maryanto mengeluh karena usaha yang digelutinya mengalami penurunan omset secara drastis akibat dari merebaknya antisipasi penyebaran virus corona.
Johan mengaku perubahan yang sangat luar biasa tersebut disebabkan karena pedagang pasar di luar daerah terbatas ruang gerak nya, sehingga pengiriman barang berupa cabe, kol, sawi dan komuditas lainnya ikut terhambat, dan perubahan tersebut mulai dialami nya sejak hari Selasa (17/3/2020).
Ia menyebut mobil pemasaran luar daerah banyak yang tidak mengambil atau masuk ke Lambar.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kabid pasar pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) kabupaten Lampung Barat, Salaffudin. Ia mengatakan jika kondisi pasar kini mulai sepi karena dampak daripada merebaknya Virus Corona.
Hal itu tentu sangat berdampak juga bagi penghasilan pedagang di pasaran yang notabene nya adalah masyarakat menengah kebawah.
Sebagai catatan, di kabupaten Lampung Barat untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sudah mencapai angka 109 orang dengan rincian hari pertama 3 orang, hari kedua 22 orang, dan hari ketiga 84 orang. (*)
Berita Lainnya
-
Dipaksa Restorative Justice, Korban Penipuan Kopi di Lampung Barat Ajukan Praperadilan ke PN Tanjungkarang
Selasa, 08 Juli 2025 -
Pengurus Korpri Lampung Barat 2025–2030 Resmi Dilantik, Ini Daftar Namanya
Selasa, 08 Juli 2025 -
Fraksi ADEM DPRD Lampung Barat Soroti Serapan PAD Belum Optimal
Senin, 07 Juli 2025 -
Parosil Mabsus: Musim Panen Kopi dan Ramainya Pendatang Buat Permintaan Elpiji 3 Kg Meningkat
Senin, 07 Juli 2025