• Senin, 23 Juni 2025

Sekretaris Daerah Lubis: Kabar Penutupan Pasar Tradisional Tanggamus Itu Hoax

Senin, 23 Maret 2020 - 12.53 WIB
423

Aktivitas jual beli di pasar Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, masih berjalan dan tidak terpengaruh virus corona, Senin (23/03/2020). Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Tanggamus - Sejak sepekan ini masyarakat dan pedagang resah beredarnya kabar (isu) penutupan pasar tradisional di Kabupaten Tanggamus, akibat semakin merebaknya wabah Corona Virus Disease (Covid-19). Belakangan diketahui kabar tersebut tidak benar (hoax).

Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tanggamus yang juga Ketua Gugus Tugas Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis. "Tidak benar (penutupan pasar tradisional). Hanya akan ditutup di sore hari  itupun saat akan dilakukan penyemprotan disinfektan dan jadwalnya akan menyusul," kata Hamid Heriansyah Lubis, Senin (23/03/2020).

Lubis memastikan, penyemprotan pasar tradisional ini tidak akan mengganggu aktifitas masyarakat dan pedagang yang akan bertransaksi di pasar. "Diupayakan tidak mengganggu, dan segera akan disampaikan lokasi yang akan dilakukan penyemprotan," tegasnya.

Lubis menghimbau masyarakat khususnya para pedagang, tidak terpancing dengan isu tersebut. "Jangan percaya kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Karena kenyataannya pasar-pasar tradisional di Tanggamus tetap ada aktivitas jual beli," kata dia.

Kabar tidak benar alias hoaks mengenai penutupan sejumlah pasar tradisional di Tanggamus beredar luas dan membuat resah masyarakat dan pedagang, terutama di Pasar Kotaagung, Pasar Gisting, dan Pasar Tugu Talangpadang.

Seorang pedagang sayur mayur dan bumbu di Pasar Kotaagung, Andi (37) mengatakan, isu terkait penutupan pasar itu sudah beredar dalam empat hari terakhir. Menurut isu yang beredar di kalangan pedagang dan masyarakat itu, Pasar Kotaagung akan ditutup selama dua hari. Dan selama penutupan itu,  Pasar Kotaagung akan disemprot disinfektan untuk mengantisipasi persebaran virus corona (Covid-19).

"Isu itu membuat pedagang resah. Banyak pedagang bertanya-tanya kebenaran su itu. Ada yang percaya, ada yang ragu, banyak juga yang tidak percaya. Masalahnya kalau sampai pasar ditutup, imbasnya luar biasa," katanya.

Bahkan kabarnya, bukan hanya Pasar Kotaagung yang akan ditutup tetapi semua pasar yang ada di Kabupaten Tanggamus, seperti Pasar Gisting dan Pasar Talangpadang.  "Kalau itu dilakukan, berapa ribu pedagang yang menggantungkan hidupnya di sana akan kehilangan mata pencahariannya. Makanya sampai saat ini para pedagang sedang mencari sumber valid soal isu seluruh pasar akan ditutup," kata Feri, pedagang di Pasar Gisting. (*)

Editor :