Keuskupan Sufragan Bandar Lampung Perpanjang Masa Darurat Virus Corona Hingga 30 April 2020

Surat Keputusan Nomor 013/SK/III/2020. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Keuskupan Sufragan Tanjung karang Bandar Lampung memperpanjang masa darurat virus Corona (COVID-19) hingga 30 April 2020. Oleh karenanya, seluruh kegiatan gereja yang mengumpulkan banyak orang untuk sementara ditiadakan. Sebelumnya masa darurat itu hanya sampai 4 April 2020.
Uskup Keuskupan Tanjungkarang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono, mangatakan keputusan itu diambil berdasarkan Instruksi dari Pemerintah Pusat dan Daerah, serta Dekrit dari Kongregasi Ibadah Ilahi dan Tata Tertib Sakramen yang dikeluarkan Takhta Suci.
"Maka saya memutuskan dan menegaskan kembali ketentuan Pastoral Uskup Keuskupan Tanjungkarang tentang ibadah Gereja selama masa darurat Covid-19 diperpanjang hingga tanggal 30 April 2020," tulis Mgr. Yohanes, dalam surat keputusan tersebut.
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 013/SK/III/2020, kegiatan gereja yang ditiadakan adalah seluruh Misa Pekan Suci, Perayaan Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah dan Minggu Paskah.
Sebagai gantinya, Keuskupan akan menyiarkan kegiatan tersebut melalui live streaming atau online di link: bit.lv/komsostjk, bit.ly/youtubersw dan Radio Suara Wajar 96,8 FM atau streaming radio di http://i.klikhost.net:8000/waiarfm atau http://wvyw.radioforest.net/radio/radio-suara-waiar/744556.
Selain itu, Ketua Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Keuskupan Tanjungkarang, Romo Philipus Suroyo, menambahkan agar kiranya bisa dipatuhi oleh para jemaat, karenanya penting dan perlu menyikapi secara bersama keputusan itu, karena untuk membantu pencegahan virus corona.
"Kita harus taati ketentuan pastural dan juga surat ketentuan dari bapak uskup itu. Dan tidak hanya dibaca tetapi direalisasikan, dengan menyikapi bersama berarti kita membantu memperkecil dan sekaligus jika belum terjadi diantara kita berarti kita terhindar dari virus itu," ujar Romo Roy, sapaannya, Rabu (25/03/2020).
Maka lanjutnya, diharapkan umat tetap tenang, tidak mudah terprovokasi. Banyak berdoa supaya bisa melewatinya secara bersama-sama. "Karena kita percaya kekuatan doa orang beriman itu sangat mujarab. Kita bersatu hati didalam doa, dalam aksi kemanusiaan untuk memberikan kontribusi apa yang bisa kita lakukan, terlebih pada yang terkena dampak virus corona tersebut," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
142.551 Kendaraan Melintas di Jalan Tol Ruas Bakter Selama Libur Waisak
Rabu, 14 Mei 2025 -
Selama Libur Waisak, KAI Divre IV Tanjung Karang Angkut 15.930 Penumpang
Rabu, 14 Mei 2025 -
600 Pelajar SMK/SMA dari Tiga Kabupaten Ikuti Program Belajar di Museum Lampung 2025
Rabu, 14 Mei 2025 -
Pemprov Lampung Bangun Mess Atlet Senilai Rp 3,9 Miliar
Rabu, 14 Mei 2025