• Sabtu, 20 April 2024

Penyebab Pasar Way Jepara Terbakar Baru Diketahui 14 Hari Kedepan

Kamis, 26 Maret 2020 - 17.36 WIB
327

Tim Inafis dari Polda Sumatra Selatan mencari beberapa bukti penyebab kebakaran di Pasar Way Jepara, Kamis (26/3/2020). Foto: Agus

Lampung Timur-Tim Inafis Polda Sumatera Selatan melakukan identifikasi kebakaran di Pasar Way Jepara, Kamis (26/3/2020). Hasil identifikasi baru akan diketahui dua pekan kedepan.

"Hasil dari identifikasi, tim telah membawa kabel listrik untuk membuktikan kebenaran korsleting listrik atau bukan," kata Kasat Reskrim Polres Lamtim, AKP Faria.

Ia menjelaskan, pusat identifikasi dilakukan pada lima ruko yang terbakar pada sebelah utara. "Nanti barang bukti yang kami dapat di lokasi akan diuji di laboratorium di Polda Sumatra Selatan," jelasnya.

Faria menambahkan, tim Inafis juga melakukan identifikasi terhadap KwH mesin penghitung arus yang menempel di Pos Satpam Pasar Way Jepara. Sebab pada KwH tersebut kabel listriknya mengarah di salah satu ruko milik pedagang. Namun, tim Inafis belum bisa memastikan asal titik api yang muncul.

"Kami tidak perlu menyebutkan titik api muncul dari toko siapa, hasil identifikasi nanti yang menjawab," pungkasnya. (*)

Editor :
Lampung Timur-Tim Inafis Polda Sumatera Selatan melakukan identifikasi kebakaran di Pasar Way Jepara, Kamis (26/3/2020). Hasil identifikasi baru akan diketahui dua pekan kedepan.

"Hasil dari identifikasi, tim telah membawa kabel listrik untuk membuktikan kebenaran korsleting listrik atau bukan," kata Kasat Reskrim Polres Lamtim, AKP Faria.

Ia menjelaskan, pusat identifikasi dilakukan pada lima ruko yang terbakar pada sebelah utara. "Nanti barang bukti yang kami dapat di lokasi akan diuji di laboratorium di Polda Sumatra Selatan," jelasnya.

Faria menambahkan, tim Inafis juga melakukan identifikasi terhadap KwH mesin penghitung arus yang menempel di Pos Satpam Pasar Way Jepara. Sebab pada KwH tersebut kabel listriknya mengarah di salah satu ruko milik pedagang. Namun, tim Inafis belum bisa memastikan asal titik api yang muncul.

"Kami tidak perlu menyebutkan titik api muncul dari toko siapa, hasil identifikasi nanti yang menjawab," pungkasnya. (*)

Berita Lainnya

-->