Dua Dokter Indonesia Meninggal Lagi karena Virus Corona
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia, Daeng M Faqih. Foto: Ist
Jakarta-PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali mengumumkan dua dokter yang kembali menjadi korban pandemi virus Corona. Keduanya meninggal karena Covid 19.
Melalui akun media sosial, PB IDI mengucapkan duka cita atas meninggalnya dua dokter. Keduanya adalah dr Bartholomeus Bayu Satrio Kukuh Wibowo dari IDI cabang Jakarta Barat dan dr Exsenveny Lalopua MKes, pengurus IDI cabang Jawa Barat.
Saat dikonfirmasi, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih membenarkan dua dokter yang meninggal positif virus Corona.
"Iya, kemarin meninggalnya. Yang kami umumkan sekarang itu yang meninggal karena Covid 19," ujar Daeng saat dikonfirmasi, Jumat (27/3/2020).
Daeng belum bisa memastikan apakah kedua dokter yang meninggal ini memiliki penyakit penyerta karena IDI tidak mempunyai data soal ini.
"Kami belum tahu detail, kami hanya begitu dengar beliau meninggal karena Covid 19 kami sampaikan duka itu. Kami masih telusuri, penyebabnya apa dan ditularkan dari mana," ujar Daeng.
"Karena pemerintah masih belum mau buka data, jadi data yang detail kami belum punya, kami hanya dapat laporan saja dari bawah," tutupnya. (Dtc)
Berita Lainnya
-
Densus 88 Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Rakit Bom Sendiri
Selasa, 11 November 2025 -
Presiden Prabowo Anugerahi Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto dan Gus Dur
Senin, 10 November 2025 -
KPK Bongkar Skandal Suap Jabatan di Ponorogo, Bupati Sugiri Jadi Tersangka
Minggu, 09 November 2025 -
Sederet Fakta Terbaru Ledakan di SMAN 72 Jakarta, 55 Orang Jadi Korban
Sabtu, 08 November 2025
Melalui akun media sosial, PB IDI mengucapkan duka cita atas meninggalnya dua dokter. Keduanya adalah dr Bartholomeus Bayu Satrio Kukuh Wibowo dari IDI cabang Jakarta Barat dan dr Exsenveny Lalopua MKes, pengurus IDI cabang Jawa Barat.
Saat dikonfirmasi, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih membenarkan dua dokter yang meninggal positif virus Corona.
"Iya, kemarin meninggalnya. Yang kami umumkan sekarang itu yang meninggal karena Covid 19," ujar Daeng saat dikonfirmasi, Jumat (27/3/2020).
Daeng belum bisa memastikan apakah kedua dokter yang meninggal ini memiliki penyakit penyerta karena IDI tidak mempunyai data soal ini.
"Kami belum tahu detail, kami hanya begitu dengar beliau meninggal karena Covid 19 kami sampaikan duka itu. Kami masih telusuri, penyebabnya apa dan ditularkan dari mana," ujar Daeng.
"Karena pemerintah masih belum mau buka data, jadi data yang detail kami belum punya, kami hanya dapat laporan saja dari bawah," tutupnya. (Dtc)
- Penulis : Kupastuntas
- Editor :
Berita Lainnya
-
Selasa, 11 November 2025Densus 88 Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Rakit Bom Sendiri
-
Senin, 10 November 2025Presiden Prabowo Anugerahi Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto dan Gus Dur
-
Minggu, 09 November 2025KPK Bongkar Skandal Suap Jabatan di Ponorogo, Bupati Sugiri Jadi Tersangka
-
Sabtu, 08 November 2025Sederet Fakta Terbaru Ledakan di SMAN 72 Jakarta, 55 Orang Jadi Korban









