• Kamis, 25 April 2024

Lagi, Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Ditembak Mati Polisi

Jumat, 03 April 2020 - 21.47 WIB
1.1k

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Effendi saat memberikan keterangan di RS Bhayangkara, Jumat (3/4/2020) malam. Foto: Oscar/Kupastuntas.co

Bandar Lampung - Satreskrim Polresta Bandar Lampung kembali melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan yang kerap beraksi di wilayah Kota Bandar Lampung, Jumat (3/4/2020).

Pelaku bernama Tanjung alias Karim (27) warga Melinting, Kabupaten Lampung Timur, terpaksa ditembak oleh petugas karena berusaha melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol M. Barly Ramadhani, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

"Ya benar, ada satu pelaku kami amankan. Tapi karena melawan, anggota memberikan tindakan tegas dan terukur. Untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan langsung ke Polresta Bandar Lampung," kata Barly, Jumat (3/4/2020) malam.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rosef Effendi mewakili Kapolresta Bandar Lampung, Kombes pol Yan Budi Jaya mengatakan, pelaku ditangkap saat hendak beraksi di wilayah Sukabumi, Bandar Lampung, Jumat sekitar pukul 20.30 WIB.

"Saat akan kita amankan, pelaku mencoba melawan dan mau kabur, tembakan peringatan ke udara tidak diindahkan, terpaksa petugas menembak pelaku dan mengenai di bagian dadanya," kata Rosef saat ditemui di RS Bhayangkara, Jumat (3/4/2020) malam.

Selanjutnya, kata Rosef, saat dalam perjalanan ke RS Bhayangkara, pelaku kehabisan darah dan dinyatakan meninggal dunia. "Walaupun dalam suasana wabah Corona, penindakan kejahatan tetap berjalan," tegasnya.

Rosef menambahkan, dari tangan pelaku turut diamankan barang bukti berupa, satu sepeda motor jenis Suzuki Satria FU, satu senpi rakitan, dan satu kunci leter T. 

"Tercatat sudah ada dua laporan pencurian motor, di Kota Bandar Lampung, namun, kami masih melakukan pendalaman. Pelaku terakhir beraksi, di wilayah hukum Polsek Kedaton, pada 2 hari yang lalu, tepatnya dekat Unila," kata alumnus Akpol 2005 itu.

Saat ini, tambah Rosef, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mencari komplotan Tanjung lainnya.

"Pelaku ini juga merupakan residivis atas kasus yang sama dan pernah ditangkap oleh Polda Metro Jaya," tandasnya. (*)