Begini Situasi di Sekincau Pasca Penguburan Jenazah Positif Corona

Camat Sekincau, M Agus Setiawan. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Lampung Barat - Pasca dikuburkannya jenazah warga kecamatan Sekincau yang positif corona atau Covid-19, aktivitas masyarakat masih berjalan normal seperti sebelum adanya kabar jika ada warga sekitar yang dinyatakan meninggal dunia karena positif corona.
Kondisi normal tersebut disampaikan Camat Sekincau, M Agus Setiawan, ia mengaku jika setelah jenazah almarhum di makamkan tidak ada perubahan yang signifikan terjadi di tengah masyarakat yang dirinya pimpin.
Hanya saja jelas Agus, sesuai dengan instruksi pemerintah bahwa masyarakat diminta agar meniadakan segala bentuk kegiatan yang mengumpulka banyak orang sampai dengan waktu yang belum bisa ditentukan.
"Kalau perubahan tidak ada, semua masih normal, karena memang dari awal masyarakat sudah menerima, bahkan seperti yang kita ketahui bersama, bahwa masyarakat secara bergotong royong menggali kuburan untuk almarhum, jadi tidak ada yang berubah," kata Agus, Minggu (05/04/2020).
"Alhamdulillah sampai hari ini saya tidak menerima laporan adanya masalah, jadi tidak ada gejolak di tengah masyarakat, dan semoga mereka komitmen. Apresiasi yang luar biasa untuk masyarakat, karena mereka semua menerima, termasuk keputusan untuk dimakamkan disini juga atas permintaan masyarakat, jadi sangat luar biasa," timpal Agus.
Ditanya apa langkah yang di ambil pasca ada warganya yang dinyatakan positif corona hingga meninggal dunia, Agus menjelaskan jika pihaknya sudah melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh fasilitas umum dan rumah warga termasuk mengimbau agar masyarakat melakukan isolasi mandiri.
Agus melanjutkan, untuk keluarga almarhum masih terus dilakukan pemantauan oleh tenaga medis dan di isolasi mandiri selama 14 hari, kalaupun ada gejala-gejala mereka sudah kita imbau untuk segera melapor baik dengan aparatur pekon dan kecamatan ataupun dengan tenaga medis langsung.
"Keluarga almarhum sudah diberi bantuan dari dinas sosial untuk melakukan isolasi mandiri, pengajian di tingkat pekon sudah kita stop, masyarakat juga kita imbau agar memakai masker jika keluar rumah, dan kalau tidak terlalu perlu lebih baik dirumah saja, dan selalu menjaga kebersihan diri juga selalu jaga jarak," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Bermodal Rekaman CCTV, Polisi Buru Dua Pencuri Uang Rp 800 Juta Dalam Mobil di Lambar
Jumat, 12 September 2025 -
Bos Kopi di Lampung Barat Jadi Korban Pencurian Usai Tarik Uang di Bank, 800 Juta Raib
Jumat, 12 September 2025 -
2.336 Pegawai Non-ASN Lampung Barat Lolos Jadi PPPK Paruh Waktu
Jumat, 12 September 2025 -
Ketika Jalan Jadi Ujian, Anak-anak Atar Kuwaw Lambar Lawan Lumpur Demi Sekolah
Kamis, 11 September 2025