Camat Jati Agung Tegaskan Tak Ada Penolakan Pemakaman Jenazah Corona di Kota Baru
Bandar Lampung - Adanya kabar penolakan terhadap pemakaman jenazah positif Corona (Covid-19) dengan kode 02 di lahan Kota Baru oleh masyarakat Desa Purwotani pada Rabu (01/04/2020) atau satu hari setelah pemakaman, ditegaskan Camat Jati Agung Jhoni Irzal bahwa hal itu tidak benar.
"Tidak ada masyarakat yang menolak. Masyarakat paham karena sudah ada kajian ilmiah dari dokter forensik dan kajian agama dari MUI (Majelis Ulama Indonesia)," tegas Jhoni pada acara sosialisasi di balai Desa Purwotani, Jati Agung, Lampung Selatan, Minggu (05/04/2020).
Sementara mengenai pemasangan banner sebagai bentuk penolakan warga atas pemakaman jenazah tersebut, Jhoni memastikan itu bukan dilakukan oleh masyarakat setempat.
"Masyarakat baik-baik. Semua menyetujui untuk pemakaman jenazah Covid-19. Yang pasang banner penolakan itu adalah yang belum paham tentang corona dan bukan dari masyarakat desa lokasi makam. Karena daerah ini merupakan perlintasan masyarakat dari Lampung Timur juga," ungkapnya.
Namun demikian ia mewakili masyarakat Desa Purwotani, Jati Agung, meminta kepada Pemerintah Provinsi Lampung agar sekiranya ke depan bisa menggeser sedikit pemakaman jenazah dari lokasi saat ini. "Kalau ada kasus serupa, masyarakat siap menerima pemakaman berikutnya. Masyarakat meminta kalau masih memungkinkan agar bisa Digeser sedikit," ucapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Innova Hantam Truk Sedang Pecah Ban di Tol Terpeka, 2 Orang Luka Berat
Sabtu, 20 April 2024 -
Profil Hanan A. Rozak, Mantan Birokrat Senior yang Siap Maju Pilgub Lampung 2024
Sabtu, 20 April 2024 -
Unila Siap Sambut Prodi Kedokteran Hewan di Provinsi Lampung
Sabtu, 20 April 2024 -
KRS PMI Unit Unila Gelar Diklat dan Baksos KSR Angkatan XXXII
Sabtu, 20 April 2024