• Jumat, 16 Mei 2025

Gubernur Lampung Arinal Pantau Langsung Pelabuhan Panjang, Pastikan Kesiapan Antisipasi Penyebaran Covid-19

Selasa, 07 April 2020 - 15.04 WIB
82

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat meninjau langsung PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Pajang, Selasa (7/4/2020). Foto: Siti/Kupastuntas.co

Bandar Lampung - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi meninjau langsung PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pajang. Pemantauan tersebut untuk memastikan kesiapan pelabuhan Panjang dalam mengantisipasi virus Corona (Covid-19), Selasa (7/4/2020).

Arinal meninjau secara langsung para petugas yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, di antaranya petugas yang melakukan pemeriksaan kepada kru kapal yang datang ke Pelabuhan.

"Saya sengaja datang kesini untuk melihat sejauh mana yang sudah dikerjakan oleh Pelabuhan Panjang dalam mengantisipasi dan mendeteksi Covid-19. Pelabuhan Panjang perlu mendapat perhatian khusus karena memang banyak orang-orang asing yang datang," ujar Gubernur Lampung saat dimintai keterangan di Lapangan Pelabuhan Roro.

Menurut Gubernur, Pelabuhan Panjang harus melakukan pengetatan protokol kesehatan dalam mendeteksi Covi-19, namun juga tidak boleh mengganggu sektor ekonomi, ekspor dan impor tetap berjalan seperti biasanya.

Selain itu, Gubernur juga memberikan semangat kepada para petugas. "Kita bekerja untuk menyelamatkan bangsa dan daerah. Tetapi juga kita harus dalam keadaan selamat. Terus jaga semangat agar selalu sehat, dan kerjakan yang terbaik," ujar Gubernur.

Sementara itu General Manager Pelabuhan Panjang, Drajat Sulistyo mengatakan, Pelabuhan Panjang sudah mulai melakukan penangan Covid-19 sejak bulan Januari lalu. Penangan tersebut dengan menyiapkan fasilitas kesehatan baik untuk pelanggan maupun internal.

"Selain itu kami juga menyediakan dua ruang isolasi yang berada di arah kantor dan lapangan, serta sudah memberlakukan Work From Home (WFH) kepada hampir 70 persen karyawan, dan mereka bekerja menggunakan digitalisasi," katanya.

Lanjut Drajat, dalam memastikan kelancaran eskpor dan impor pihaknya tetap mempekerjakan pegawai lapangan. Dengan bekerjasama dengan KKP Panjang dan tetap menjalankan protap kesehatan. "Kami menjaga semua karyawan yang tetap bekerja seperti memberi masker, memberikan vitamin C, serta memfaksin semua karyawan," imbuhnya.

Selain itu, sejak merebaknya Covid-19, ABK kapal tidak diperkenankan untuk turun, semua kebutuhan ABK akan dilayani oleh agen yang merupakan warga lokal. "Semua protap sudah diperketat, semoga Pelabuhan Panjang tidak menjadi sumber penyebaran Covid-19," tutupnya. (*)