Jika Emergency, Pekon di Lambar Boleh Anggarkan DD Untuk Ketahanan Pangan

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon, Ronggur L Tobing. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Lampung Barat - Selain dibatasi maksimal menganggarkan 50juta untuk penanganan dan pencegahan Covid-19, Pemerintah Pekon (Desa) di Kabupaten Lampung Barat juga diperbolehkan menganggarkan untuk menangani ketahanan pangan di tengah merebaknya pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) setempat, Ronggur L Tobing mengatakan, hal itu diperbolehkan namun ada syaratnya, sehingga pekon tidak sembarangan menganggarkan, yaitu jika dalam keadaan emergency atau darurat saja.
"Jika memang ada masyarakat yang harus kita tangani pangannya, dan ada kegiatan yang tidak bersifat emergency maka kita alihkan dulu untuk kebutuhan pangan masyarakat dan kegiatan yang sudah direncanakan dipending dulu," kata Ronggur, Selasa (7/4/20).
Kita sudah buatkan surat edaran, tapi sifatnya fleksibel, untuk sementara kita kunci dulu maksimal Rp50 juta, nanti kita lihat perkembangan, kalau memang harus ditambah akan kita tambah, tapi mudah-mudahan persoalan Covid-19 ini bisa segera tuntas.
Selain itu jelas Ronggur, pekon juga diperbolehkan membuat ruang isolasi, contohnya jika ada rumah kosong di pekon itu bisa disewa, tapi tetap mereka harus bekerjasama dengan Puskesmas, harus selalu ada komunikasi dengan petugas kesehatan.
"Kita juga mengimbau dengan relawan pekon khususnya agar tetap humanis dalam melayani masyarakat, jangan karena ada tamu dari jauh malah ngedumel dan marah, bagaimanapun mereka adalah saudara kita," jelas Ronggur. (*)
Berita Lainnya
-
Bermodal Rekaman CCTV, Polisi Buru Dua Pencuri Uang Rp 800 Juta Dalam Mobil di Lambar
Jumat, 12 September 2025 -
Bos Kopi di Lampung Barat Jadi Korban Pencurian Usai Tarik Uang di Bank, 800 Juta Raib
Jumat, 12 September 2025 -
2.336 Pegawai Non-ASN Lampung Barat Lolos Jadi PPPK Paruh Waktu
Jumat, 12 September 2025 -
Ketika Jalan Jadi Ujian, Anak-anak Atar Kuwaw Lambar Lawan Lumpur Demi Sekolah
Kamis, 11 September 2025