Bapenda Lampung Pesimis PAD Tahun Ini Tidak Capai Target

Foto: Ist.
Bandar Lampung - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung pesimis jika di tahun 2020 ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) tak sesuai target yang sudah diputuskan antara eksekutif dan legislatif yakni sebesar Rp7,845 triliun.
Sekretaris Bapenda Provinsi Lampung, A. Rozali mengatakan, melihat kondisinya seperti saat ini, sangat sulit untuk mencapai target sampai dengan 100 persen. "Kemungkinan di tahun ini hanya bisa tercapai kurang lebih 70 persen lah," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (8/4/2020).
Sulitnya mencapai PAD sesuai target menurut Rozali bukan tanpa alasan. Hal tersebut lantaran pihak Bapenda untuk sementara ini menutup kantor pelayanan Samsat yang ada di mall-mall dan menghentikan operasional Samsat keliling.
Ia pun merinci, hingga akhir triwulan pertama ini dana yang masuk baru Rp1,297 triliun atau sebesar 16,53 persen. Kondisi ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai angka 30 hingga 40 persen.
Rozali melanjutkan, untuk mengoptimalkan PAD bisa dilakukan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan pajak dan retribusi daerah. Seperti memperbaiki sistem dan prosedur yang mengarah kepada sistem yang mempermudah pelayanan dan mendorong efektivitas dalam pengawasannya. "Perlu juga adanya sosialisasi ke masyarakat dalam kesadaran untuk membayar pajak kendaraan," imbuhnya. (*)
Berita Lainnya
-
Dinas Ketahanan Pangan Lampung Tidak Transparan Soal Proyek Pupuk Organik Cair 5,5 Miliar
Rabu, 07 Mei 2025 -
YBIL Gugat PT Bumi Persada Langgeng ke PN Tanjung Karang atas Sengketa Lahan di Kemiling
Selasa, 06 Mei 2025 -
8000 Ijazah Belum Diambil, Disdikbud Lampung Godok Rencana Diantar Langsung
Selasa, 06 Mei 2025 -
Badan Gizi Nasional: Dapur MBG Tingkatkan Gizi Siswa dan Buka Peluang Kerja di Lampung
Selasa, 06 Mei 2025