Bantu Warga Talang Padang Terdampak Wabah Virus Corona Melalui 'Gerakan Donasi Secanting Beras'

Salah satu relawan 'Gerakan Donasi Secanting Beras' Kecamatan Talang Padang, saat membagian paket bantuan kepada warga kurang mampu. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Tanggamus - Berbagai cara, dilakukan oleh sejumlah pihak untuk membantu warga yang terdampak wabah virus Corona atau Covud-19. Kebijakan kerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah di rumah , guna mencegah penyebaran virus Corona, ternyata mempengaruhi pendapatan ekonomi masyarakat bawah.
Pemasukan keuangan, makin berkurang dan mengakibatkan roda kehidupan sebagian warga terutama para pekerja harian, mulai terganggu.
Untuk sekedar membantu meringankan beban tersebut, sejumlah warga Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, yang dimotori Hj Jamilah Rasyid, Tedi Kurnia, Prana Rosa, Ema Masroen, Ida L. Monica, dan Martinawati, membuat gerakan donasi dengan nama "Donasi Secanting Beras".
Melalui gerakan "Donasi Secanting Beras" ini, Hj Jamilah Rasyid dan kawan-kawan mengajak warga, untuk berbagi bahan kebutuhan pokok kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Hal ini bisa menjadi langkah positif dalam meringankan beban warga yang mengalami kesulitan imbas dari pandemi Corona atau Covid-19.
"Kami melakukan penggalangan bantuan terhadap rekan yang memiliki kemampuan lebih dan peduli terhadap lingkungan," kata Tedi Kurnia, relawan Donasi Secanting Beras, Minggu (12/04/2020).
Menurut Tedi, kehadiran gerakan Donasi Secanting Beras ini mendapat dukungan dan respon luar biasa.
Berbagai kalangan mulai mendonasikan bukan hanya beras tetapi juga mie instan. Bahkan, bukan hanya secanting beras saja yang disumbangkan, tetapi kiloan, puluhan bahkan ratusan kilogram disumbangkan oleh para dermawan.
"Alhamdulillah, sedikit demi sedikit telah terkumpul donasi dari teman-teman.
Ada 110 karung dari hamba Allah, 20 karung dari hamba Allah, dan 30 karung kiriman dari teman-teman yang mengirimkan secanting dua canting, sekilo dua kilo.
Bantuan tersebut, kata Tedi, telah disalurkan untuk keluarga yang tidak mampu, seperti buruh, tukang becak, tukang ojek, pemulung dan anak-anak yatim piatu, dan masih banyak lagi.
"Sudah ada 200 warga yang mendapat bantuan. Paket bantuan yang kami serahkan untuk satu keluarga berupa 5 kilogram beras, dan mie instan," ujarnya.
Diharapkan, langkah peduli ini juga menjadi pemicu warga daerah lain untuk memperhatikan masyarakat sekitarnya. Pasalnya, saat terjadi wabah pandemik tersebut, banyak warga yang harus berdiam diri di rumah masing-masing. (*)
Berita Lainnya
-
Sinar Harapan dari Petani Muda di Lereng Batutegi Tanggamus
Sabtu, 31 Mei 2025 -
Polisi Olah TKP Penemuan Mayat di Kebun Karet Tanggamus, Diduga Meninggal karena Sakit
Senin, 19 Mei 2025 -
Identitas Mayat di Kebun Karet Pugung Tanggamus Terungkap
Senin, 19 Mei 2025 -
Sesosok Mayat Ditemukan di Kebun Karet Pugung Tanggamus
Senin, 19 Mei 2025