Triwulan I 2020, Kunjungan Kapal Luar Negeri di Pelabuhan Panjang Naik 4 Persen
Bandar Lampung - Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang dan General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang melaksanakan jumpa pers bertempat diruang rapat lantai 3 gedung Cabang IPC Panjang, Minggu (17/04/2020).
Acara ini terkait dengan kondisi terkini Pelabuhan Panjang dengan menyampaikan kinerja Operasional selama tiga bulan terakhir ini dan kesiapan Pelabuhan Panjang dalam penanganan Covid -19.
GM Pelindo Panjang Drajat Sulistyo didampingi Kepala KSOP Kelas I Panjang, Andi Hartono mengatakan, saat ini trafik kunjungan kapal luar negeri per triwulan pertama tahun 2020 sebanyak 103 Call kapal atau naik 4% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu dengan Gross Tonnage 1.981 Ton atau naik 11% dibanding periode yang sama di tahun lalu.
"Artinya pada periode triwulan 1 ini, kapal luar negeri yang berkunjung di Pelabuhan Lapung mengalami peningkatan kapasitas daya angkutnya, hal ini seiring dengan meningkatnya kargo Eksport, seperti Komoditi Karet terealisasi 684 Ton pada triwulan 1 tahun 2020 naik 12% dibandingkan tahun sebelumnya," katanya
Ia melanjutkan, begitu juga dengan lada hitam mengalami pelonjakan 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal yang sama dengan komoditi lain seperti Kopi, Udang Segar dan Crude Glycerine mengalami kenaikan dengan rata-rata 17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Namun juga ada penurunan kunjungan kapal dalam Negeri periode triwulan 1 tahun ini terealisir sebanyak 331 Call Kapal atau turun 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu hal ini seiring dengan adanya wabah Corona yang telah merata hampir disemua daerah sehingga para pelaku usaha mengurangi produksi harianya," ujarnya.
Ia menyebutkan, Pelabuhan Panjang juga menyiapkan fasilitas dan peralatan untuk pencegahan penyebaran virus Covid – 19, seperti ruang isolasi sebanyak 2 unit kamar yang berada di area Pelabuhan serta fasilitas klinik dan tim medis yang siap 24 jam menangani keluhan dari para pekerja diarea Pelabuhan.
"Pelabuhan Panjang juga secara regular melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh area Pelabuhan. Untuk menjamin bahwa Pelabuhan Steril dari Virus Covid – 19 Pelabuhan Panjang memberlakukan pembatasan terhadap kunjungan pihak luar yang akan masuk kedalam area Pelabuhan termasuk melarang ABK kapal dari luar Negeri untuk turun dari kapal," terangnya.
Untuk kelancaran Operasional Pelabuhan Panjang telah menerapkan Digitalisasi Pelabuhan baik dari sisi Pelayanan Kapal maupun sisi Pelayanan barang. Dengan adanya pelayanan operasi secara Digital dapat mempermudah Pelayanan Jasa Kepelabuhanan.
"Para Customer / Pengguna Jasa cukup dari kantornya saja dapat mengakses system informasi berbasis Digital tersebut tanpa interaksi / kontak langsung dengan petugas operasional IPC Panjang dan dapat memonitor pelayanan operasi yang diberikan secara Real Time sehingga layanan dapat diberikan secara efektif dan efisien," tukasnya. (Rls)
Berita Lainnya
-
Innova Hantam Truk Sedang Pecah Ban di Tol Terpeka, 2 Orang Luka Berat
Sabtu, 20 April 2024 -
Profil Hanan A. Rozak, Mantan Birokrat Senior yang Siap Maju Pilgub Lampung 2024
Sabtu, 20 April 2024 -
Unila Siap Sambut Prodi Kedokteran Hewan di Provinsi Lampung
Sabtu, 20 April 2024 -
KRS PMI Unit Unila Gelar Diklat dan Baksos KSR Angkatan XXXII
Sabtu, 20 April 2024