Tanggamus - Sebuah mobil Honda Mobilio BE 1068 VD yang berada di garasi rumah milik Harjasa, warga Pekon Kusa Induk, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, terbakar secara misterius. Polisi menduga mobil tersebut sengaja dibakar oleh seseorang.

Kejadian yang terjadi di rumah Harjasa di Jalan Bendungan Kusa RT.01 RW. 01 Pekon Kusa, Kecamatan Kota Agung, KabupatenTanggamus, pada Sabtu (18/04/2020) sekitar pukul 03.00 WIB, pertama kali diketahui oleh Alpiansyah, adik korban, yang kebetulan rumahnya bersebelahan dengan rumah korban.

Alpiansyah pagi itu terbangun dari tidur, setelah mendengar seperti sebuah ledakan dan mencari sumber ledakan tersebut. Saat itulah ia melihat ada kobaran api di ban belakang sebelah kanan mobil, yang terparkir di garasi.

Kemudian ia langsung memberitahu pemiliknya. "Saat itu api sudah besar, sudah membakar bagian dalam mobil. Melihat api berkobar kami bersama pemilik dan dibantu tetangga sekitar mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, dan tidak memakan waktu lama api berhasil dipadamkan,” terang Alpiansyah.

Akibat kejadlan tersebut, korban mengalaml kerugian berupa 1 unit kendaraan roda 4 merk Honda Mobilio tahun 2018 warna Putih No.Pol : BE 1068 VD. Dimana mobil korban mengalaml kerusakan di body samping kanan, pintu belakang samping kanan, ban belakang kanan pecah, talang air, bagian interior (jok kursi belakang dan langit-Iangit) terbakar.

Atas kejadian tersebut, pemilik mobil, Harjasa telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kotaagung, dengan surat tanda penerimaan laporan  Nomor : STPL/ B - 169/IV/2020/LPG/RES TGMS/SEK AGUNG, tanggal 18 April 2020.

"Polisi sudah melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP itu, polisi berkeyakinan ada unsur kesengajaan mobil saya ini dibakar oleh orang yang tidak bertanggung-jawab. Polisi masih menyelidiki kasus ini," kata Harjasa, pemilik mobil, Minggu (19/04/2020).

Harjasa berharap, polisi bisa secepatnya mengungkap kasus ini. "Saya berharap polisi bisa secepatnya mengungkap kasus ini. Saya yakin ini sengaja dibakar oleh orang yang tidak bertanggung-jawab. Karena memang mobil parkir seperti biasa," katanya. (*)