Way Kanan - Gugus Tugas Satgas Covid-19 Kabupaten Way Kanan kembali mengkonfirmasi satu orang positif Corona atau Covid-19. Hingga hari ini total ada dua warga terkonfirmasi positif hasil pengecekan swab. Pada status Orang Tanpa Gejala (OTG), Selasa (28/4/2020).

"Ya, ada penambahan satu orang OTG positif Covid-19 berasal dari Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Way Kanan. Sebagaimana yang dirilis pemerintah Provinsi Lampung pada tanggal (28/04/2020) adalah benar," terang Anang Risgiato Kadis Kesehatan sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Way Kanan, saat di konfirmasi oleh kupastuntas.co.

Dimana pada minggu (22/03/2020) salah satu warga melaporkan kepada Bidan Desa kedatangan saudara JM dan dua rekannya saudara BN dan  DN tiba di Kecamatan Rebang Tangkas, yang baru pulang dari Gowa Sulawesi setelah menghadiri kegiatan Ijtima Dunia Zona Asia 2020, dan dilaporkan sebagai pelaku perjalanan. Selanjutnya diberikan edukasi tentang PHBS dan karantina atau isolasi diri selama 14 hari di rumah. Dengan hasil pemeriksaan sehat dan tidak ada keluhan, lanjut Anang.

"Selanjutnya pada kamis (16/04/2020)  Saudara JM dilakukan pemeriksaan rapid test pertama oleh tim pemeriksa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan dengan hasil non reaktif. Setelah dilakukan rapid test pertama, selanjutnya dilakukan rapid test kedua berselang tujuh hari berikutnya, kemudian saudara JM dianjurkan kembali melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari ke depan.

Ia menambahkan, Selanjutnya pada kamis (23/04/2020), Saudara JM dilakukan PCR Swab kedua dengan sampel dikirim ke Dinas Kesehatan Propinsi Lampung, selanjutnya dibawa ke BBLK Palembang untuk dilakukan Pemeriksaan sample. Senin (27/04/2020) mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pemeriksaan sampel Swab saudara JM dengan hasil konfirmasi positif Covid 19.

"Dan pada hari ini Selasa (28/04/2020) saudara JM dibawa ke RS Bandar Negara Husada (RSBNH) Bandar Lampung untuk menjalani karantina sampai dengan dinyatakan sembuh dari Covid-19, dengan menerapkan physical distancing. 

Selanjutnya akan terus dilakukan pemantauan kesehatannya, termasuk kebutuhan harian makan minumnya, sehingga saudara JM benar-benar bisa terkontrol kondisi kesehatannya. "Kita semua berdoa semoga semuanya akan sehat-sehat saja," tutupnya. (*)