• Sabtu, 10 Mei 2025

Miris ! Seorang Wanita di Tanggamus Bersama Anak Balitanya Terlunta-Lunta Mencari Suaminya

Rabu, 29 April 2020 - 17.35 WIB
411

Seorang ibu dan anaknya yang terlunta-lunta di jalan lintas barat, Kabupaten Tanggamus, Rabu (29/04/2020). Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Tanggamus -  Miris, Di tengah ancaman wabah virus Corona, seorang ibu muda bersama anaknya yang masih balita, ditemukan terlunta-lunta di jalan lintas barat (Jalinbar) Pekon Kota Batu, Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus, Rabu (29/04/2020).

Saat ditemukan, wanita yang tidak diketahui identitasnya itu di pinggir jalan, sekitar tikungan jembatan Way Maja, bersama anak laki-laki yang hanya mengenakan kaos singlet dan celana training panjang warna abu-abu, dan dua tas ukuran sedang, ditutupi jilbab.

"Sudah ada lima jam kedua orang itu duduk di pinggir jalan, di tengah terik matahari," kata Rohayati, seorang warga setempat.

Menurutnya, ia dan warga lain serta sejumlah pengendara yang melihat kondisi keduanya menaruh iba dan mengajak mereka berteduh, bahkan ada yang memberi minuman dan makanan, tetapi selalu ditolak. "Diajak berteduh dan mampir ke rumah, enggak mau. Banyak yang mau nolongin, tapi enggak mau malah marah-marah, sampe pucet mukanya. Dikasih minuman dan makanan juga enggak mau, mungkin ibunya puasa tapi anaknya masih kecil, kepanasan dan kehausan, kasihan," kata Rohayati.

Selanjutnya, warga menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Kota Agung, agar bisa mengevakuasi mereka dari pinggir jalan yang panas.

Menurut Rohayati, ibu muda tersebut mengaku, berasal dari Metro dan mengontrak di Pekon Talagening, Kecamatan Kotaagung Barat, tetapi karena sesuatu hal pada bulan Januari lalu ia dan anaknya meninggalkan kontrakan, untuk mencari suaminya. "Selama tidak ngontrak itu, dia tinggal berpindah-pindah mencari suaminya,"ujarnya.

Sementara Yesi, warga Pekon Talagening, Kecamatan Kotaagung Barat mengaku kenal dengan wanita tersebut. "Saya kenal sekilas saja, tapi saya ga tau namanya karena selama ngontrak di kampung ga bergaul," kata dia.

Yang pasti, katanya, wanita itu berasal dari Bumi Nabung, Lampung Tengah datang bersama Samani, suaminya dan seorang anaknya. "Awalnya mereka ngontrak di sebuah rumah di Pekon Tumbay, kemudian pindah lagi ke Dusun Sukabanjar dan terakhir di rumah Mbah Ram di Dusun Parakan, Pekon Talagening," terangnya.

Yesi mengaku kaget, saat mengetahui wanita tersebut terlunta-lunta bersama anaknya dan mencari suaminya. "Karena setahu saya, suami dia bernama Samani itu kerja di tambak Kota Batu, kok dicari-cari, apa dia tidak tahu kalau suaminya kerja di tambak itu," katanya.

Padahal tambak udang Kota Batu itu letaknya tidak jauh dari rumah kontrakan, dimana wanita itu tinggal di Dusun Parakan. "Tambaknya deket kok, paling cuma 2 KM di pinggir pantai Way Maja Pekon Kotabatu," imbuhnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Kota Agung, Aipda Putra Alam menjelaskan, bahwa pihaknya sedang melaksanakan patroli siang, dan melihat kerumunan kemudian membubarkannya. Namun, pihaknya mendapatkan keterangan warga, bahwa kerumunan tersebut diakibatkan adanya ibu muda dan anaknya berjemur di bahu jalan selama 5 jam. "Ibu tersebut langsung kami evakuasi ke tempat yang lebih aman dan teduh. Karena menyangkut Covid-19, kerumunan langsung kami bubarkan," kata Aipda Putra Alam.

Ditambahkannya, atas kejadian tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Pekon Tala Gening, Kecamatan Kota Agung guna mengetahui identitas dan sebab dia melakukan perbuatan tersebut. "Kami belum mengetahui, apa penyebab ia melakukan hal tersebut. Selanjutnya akan kami bawa dulu ke Pekon Tala Gening guna menentukan langkah selanjutnya," pungkasnya. (*)