Pendistribusian KKS dan BST di Tengah Pandemi Covid-19 Disambut Gembira Warga Kecamatan Pugung Tanggamus

Bupati Tanggamus, Dewi Handajani saat berbincang dengan salah seorang warga penerima KKS. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Tanggamus - Sebanyak 2.036 keluarga di Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus terdampak pandemi Covid-19, menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sembako perluasan. Dengan kartu tersebut warga bisa mendapatkan sembako senilai Rp200 ribu per bulan selama 9 bulan.
Pendistribusian dan pembuatan perdana kartu keluarga sejahtera (KKS) ini disaksikan langsung Bupati Tanggamus, Dewi Handajani di aula Balai Pekon Way Jaha, Kecamatan Pugung, Senin (18/5/2020).
Dewi Handajani yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tanggamus mengatakan, warga yang menerima KKS akan mendapat saldo direkeningnya sebesar Rp200 ribu per bulan selama 9 bulan.
Dimana uang tersebut hanya bisa digunakan untuk membeli Sembako di e-warong (elektronik warung gotong royong) ataupun warung lainnya yang menjalin kemitraan dengan Bank Mandiri.
"Dimana perluasan jangkauan program bantuan sembako sebagai jaring pengaman sosial selama pandemi Covid-19 ini, dimaksudkan untuk meringankan beban pengeluaran rumah tangga miskin, terutama dalam mencukupi kebutuhan pangan dan gizi," ujar Dewi Handajani.
Bunda (sapaan akrab Dewi Handajani) menambahkan, dengan uang tersebut, warga bisa memilih pembelian bahan pangan yang mengandung karbohidrat seperti beras, protein hewani (telur, daging ayam, daging sapi, dan ikan), protein nabati (kacang-kacangan, tempe, dan tahu), serta vitamin dan mineral (sayur-sayuran dan buah-buahan).
Bersamaan dengan itu, berlangsung pula pencairan dana bantuan sosial tunai tahap pertama oleh Kantor Pos di aula Balai Pekon Way Jaha. Untuk tahap pertama ini tercatat sebanyak 1.700 dari 2.000 keluarga terdampak Covid-19 di Kecamatan Pugung menerima bantuan uang tunai Rp600.000 per keluarga selama tiga tahap.
"Saya berharap, bantuan (bantuan sembako dan BST) tersebut bisa tepat sasaran yang memang berhak menerimanya seperti keluarga tidak mampu terlebih adanya dampak Corona," harap Bupati Dewi Handajani.
Kepada warga yang membuat KKS dan yang mencairkan BST, Dewi Handajani menghimbau mengikuti tahapan yang ada, karena bantuan tersebut disalurkan secara bertahap.
Penyaluran KKS dan pencairan BST ini disambut gembira warga.
Sutianah, warga penerima BST mengaku, bantuan BST tahap pertama sebesar Rp600 ribu ini bisa membuatnya sedikit lega menghadapi lebaran.
"Bisa kebeli baju lebaran anak-anak, Alhamdulillah. Sisanya mau beli beras," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Sinar Harapan dari Petani Muda di Lereng Batutegi Tanggamus
Sabtu, 31 Mei 2025 -
Polisi Olah TKP Penemuan Mayat di Kebun Karet Tanggamus, Diduga Meninggal karena Sakit
Senin, 19 Mei 2025 -
Identitas Mayat di Kebun Karet Pugung Tanggamus Terungkap
Senin, 19 Mei 2025 -
Sesosok Mayat Ditemukan di Kebun Karet Pugung Tanggamus
Senin, 19 Mei 2025