• Selasa, 23 April 2024

Tahun 2020, Tiyuh Penumangan Baru Tubaba Lakukan Sejumlah Kegiatan

Senin, 18 Mei 2020 - 18.44 WIB
226

Aparatur Tiyuh Penumangan Baru saat musyawarah dengan warga terkait Dana Desa tahun 2020. Foto: Rahmat/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Berbagai Kegiatan dilakukan Tiyuh Penumangan Baru, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) sebagai Implementasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Tiyuh (APBT) Perubahan Tahun Anggaran 2020.

Dikatakan oleh Wasid Adriyana, SE Penjabat (Pj) Kepalou Tiyuh Penumangan Baru didampingi Sekretaris Tiyuh Aris Sutopo, S.Pd, Dana Desa tersebut direalisasikan untuk Percepatan Penanganan Corona Virus Deasese (Covid-19) dengan meng-cover berbagai kegiatan yang meliputi sosialisasi, pencegahan, penanganan, dan dampak.

"Realisasinya pembuatan masker 2100 buah. Pembuatan masker ini memberdayakan potensi internal khususunya penjahit-penjahit yang berada di wilayah Tiyuh Penumangan Baru. Selanjutnya masker tersebut sudah didistribusikan ke masing-masing kepala keluarga, pencegahan penyebaran virus Covid-19 dan memutus mata rantai dengan penyemprotan disinfektan rumah-rumah warga dan fasilitas umum," jelas dia, Senin (18/5/2020).

"Pengadaan tempat cuci tangan sejumlah 20 buah diperuntukkan fasilititas-fasilitas umum, meliputi Posyandu, Mushola/Masjid, Balai Tiyuh dan Pemberdayaan Rumah Singgah sementara diperuntukkan bagi warga Tiyuh Penumangan Baru yang baru datang dari luar daerah, khususnya yang menjadi zona merah pandemi covid-19," lanjut Wasid.

Secara rinci, Wasid menuturkan, rumah singgah dibuat berbagai fasilitas. Terlebih beberapa waktu lalu terdapat warga setempat yang berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP).

"Rumah singgah di RT 01 Suku 01 Tiyuh Penumangan Baru dengan daya tampung 8 orang, satu orang per ruangan," paparnya.

"Fasilitas yang disediakan di rumah singgah yaitu kasur bantal, lemari pakaian, rak piring, piring, gelas. Kamar mandi 2 buah, toilet 2 buah, tempat wudhu, tempat sholat, dapur. Semuanya kategori permanen. Kebutuhan makan minum bagi ODP atau penghuni rumah singgah menjadi tanggung-jawab Gugus Tugas Covid-19 Tiyuh Penumangan Baru, diberikan secara layak sesuai kebutuhan makam yang ada," pungkas Wasid.

Wasid memaparkan, tercatat sampai saat ini terdapat 10 ODP yang dilakukan karantina di rumah singgah, terdiri dari 3 orang laki-laki dewasa, 5 Perempuan dewasa dan 2 perempuan anak-anak.

"Diantaranya terdapat 2 warga Indolampung Kabupaten Tulangbawang. Sementara untuk pelayanan kesehatan, gugus tugas covid-19 melakukan pengecekan kesehatan 2 hari sekali serta pemberian vitamin, dan lainnya," tutupnya. (*)