Lampung Barat - Ibu Marlina (62) warga Pekon (Desa) Padang Cahya, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat sedikit membuat sejumlah anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang sedang melakukan aktifitas jurnalistik tercengang, pasalnya dengan meneteskan air mata ibu Marlina mengadu dengan sejumlah awak media yang ada.

Ibu Marlina bercerita jika dirinya beserta sang suami tidak mendapatkan bantuan apapun baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah Pekon ditengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda.

Ia mengaku bahwa di Pemangku atau Pekon tempat nya tinggal ada empat kepala keluarga yang dinilainya layak menerima termasuk dirinya malah tidak menerima, sedangkan ada yang secara ekonomi nya mapan malah mendapat bantuan.

"Suami saya hanya tukang ojek, sedangkan saya buruh harian yang tidak memiliki peghasilan tetap, kami hanya hidup berdua karena keempat orang anak kami sudah berkeluarga semua. Dengan kondisi umur yang sudah tua dan fisik tidak lagi kuat saya tidak mampu untuk terus bekerja setiap hari, tapi kembali lagi kami tidak mendapat perhatian dari pemerintah sama sekali," urai Marlina, Senin (18/5/20).

Lanjutnya, kondisi tersebut dialami nya bukan hanya setahun dua tahun terakhir, melainkan sudah sejak dulu, oleh karena itu, dirinya bertekad mendatangi sekretariat organisasi profesi wartawan dan menyampaikan apa yang sudah sejak lama ia tahan.

"Saya minta tolong, karena kondisi ekonomi saat ini memang sulit ditambah wabah virus corona untuk mencari kerjapun susah, padahal begitu banyak bantuan yang diberikan mulai dari uang tunai, sembako, PKH, dan lain sebagainya, tapi satupun kami tidak menerimanya. Mungkin itu yang bisa saya sampaikan, mohon maaf jika saya lancang," keluh Marlina dengan meneteskan air mata. (*)