• Rabu, 24 April 2024

Penyeberangan Bakauheni - Merak Capai 2.548 Orang

Selasa, 19 Mei 2020 - 20.31 WIB
811

Foto: Ist.

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pasca pemerintah memutuskan mengoperasikan kembali seluruh moda transportasi umum termasuk transportasi laut pada Kamis (7/5/2020) lalu. Penumpukan mulai terjadi di pelabuhan Bakauheni, Lampung yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak (Banten).

Pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat, pemudik yang menyeberang dari pelabuhan bakauheni - merak semenjak dibukanya kembali transportasi umum mencapai 2.548 orang.

Humas ASDP Cabang Bakauheni, Saifulahil Maslul mengatakan, untuk mendukung larangan mudik penumpang, ASDP hanya layani angkutan logistik. Namun kata dia, terjadinya penumpukan penumpang dalam beberapa hari terakhir di pelabuhan bakauheni kewenangannya ada di tim gugus tugas.

"Untuk kewenangan boleh tidaknya menyeberang bukan otoritas ASDP, tapi ada di tim gugus tugas. Jadi ASDP menyeberangkan sesuai rekom dari tim gugus tugas," ujarnya, Selasa (19/5/2020).

"Dan kalo diakumulasi seluruhnya ada 2.548 penumpang. Dan untuk hari ini sebanyak 283 orang," timpalnya.

Kendati hanya melayani penyeberangan sektor logistik saat ini lanjutnya, ASDP memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat baik di pelabuhan maupun di kapal.

"Kami tegaskan lagi, ASDP hanya melayani angkutan logistik saja. Untuk pejalan kaki, sepeda Motor, dan mobil pribadi dilarang menyeberang untuk sementara ini," katanya.

Hingga H-6 Lebaran, ASDP mencatat trafik angkutan logistik dari Sumatera ke Jawa melalui lintasan Bakauheni - Merak menunjukkan peningkatan signifikan. Data posko Cabang Bakauheni, jumlah kendaraan roda 4/lebih jenis truk pada Minggu (17/5/2020) atau H-7 hingga Senin (18/5/2020) pagi atau H-6 tercatat 1.917 unit atau naik 61 persen dibandingkan periode sama pada tahun 2019. 

Selain itu Gubernur Lampung juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 550/1585/V.13/2020, tentang pencegahan mudik dari Sumatera ke Jawa.

Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang, R. Marjunet mengatakan, dengan adanya SE Gubernur Lampung kepada seluruh Gubernur se-Sumatera, Alhamdulillah berarti tidak akan ada lagi penumpukan antrian di Bakauheni.

"Kalaupun masih ada yang mau menyeberang ke Jawa, kan jelas di SE itu bapak Gubernur Lampung meminta agar semua persyaratan di dalam SE nomor 4/2020 dipenuhi. Supaya tidak menimbulkan masalah di Bakauheni," kata dia.

Justru kata Marjunet, pihaknya menyambut baik dengan diterbitkannya SE tersebut. "Sekali lagi, kami dari kantor kesehatan pelabuhan panjang menyampaikan terimakasih kepada gubernur atas keluarnya SE itu. Memang itu yang kami harapkan," ungkapnya.

Karena sampai hari ini lanjutnya, masih cukup banyak orang yang mau menyeberang. Dan hingga saat ini masih banyak penumpang yang belum memenuhi syarat.

"Iya, masih lebih banyak yang tidak memenuhi syarat dan kriteria. Semoga dengan diterbitkannya SE tersebut penumpang tidak banyak lagi," tandasnya. (*)