Kupastuntas.co, Way Kanan - Jumlah pasien terinfeksi virus corona (Covid-19) di Kabupaten Way Kanan, Kamis (21/5/2020) kembali bertambah dua orang. Sehingga kini totalnya berjumlah lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penambahan jumlah orang positif Covid-19 ini dibenarkan oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Way Kanan, Anang Risgiyanto dalam siaran persnya.

Dijelaskan Anang, dua warga Way Kanan yang positif Covid-19 adalah MZ (20) laki-laki asal Kecamatan Rebang Tangkas, dan Ft (54) perempuan warga Kecamatan Baradatu.

Anang memaparkan riwayat perjalanan pasien MZ. Dimana pada Selasa (18/4/2020) lalu, MZ bersama teman- temannya tiba di Baradatu dan langsung diterima tim gugus tugas kecamatan setempat.

Sesuai dengan protokol kesehatan, lanjut Anang, MZ diisolasi di ruangan khusus di Pondok Pesantren Al-Fatah, Gunung Katun, Kecamatan Baradatu selama kurang lebih enam hari. “MZ merupakan salah seorang santri Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro Magetan Jawa Timur,” ungkap Anang.

Setelah enam hari diisolasi di pondok pesantren, pada Jumat (24/4/2020) MZ kembali ke rumah orang tuanya di Kampung Gunung Sari, Kecamatan Rebang Tangkas dan tetap melaksanakan isolasi mandiri.

“Pada tanggal 28 April, berdasarkan informasi, di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur banyak santri yang terkonfirmasi Covid-19, dan sebagai bentuk kewaspadaan, semua santri yang berasal dari Temboro dilakukan pemeriksaan dengan RDT sebanyak dua kali pemeriksaan,” ujar Anang.

Untuk itu tim kesehatan Way Kanan kembali memeriksa MZ dengan rapid test dan hasilnya non reaktif. Hal ini disampaikan dengan keluarga MZ untuk dilakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari ke depan.

Selanjutnya untuk lebih memastikan, Selasa, (5/5/2020) MZ kembali menjalani pemeriksaan rapid test kedua oleh tim pemeriksa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan dengan hasil reaktif.

“Dengan hasil tersebut, kembali Rabu (6/5/2020) MZ menjalani pemeriksaan dengan pengambilan swab pertama dan sampelnya dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, kemudian dikirim ke BBLK Palembang untuk dilakukan pemeriksaan sampel,” jelas Anang.

“Rabu (21/5/2020), kami mendapat informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung jika pemeriksaan sampel swab MZ dengan hasil konfirmasi positif Covid-19.
Dan sesuai dengan tata laksana selanjutnya adalah karantina mandiri dengan menerapkan PHBS dan physical distancing,” terang Anang.

Namun untuk mengurangi kontak dengan orang/warga dan supaya lebih terpantau kondisi kesehatannya, maka MZ diantar ke Ruang Isolasi RS ZAPA Way Kanan.

Sedangkan riwayat perjalanan pasien Ft (54), pada Rabu (19/3/2020) baru pulang ke Baradatu, selama lebih satu bulan berada di Bandar Lampung menemani anaknya operasi caesar di RS Bintang Amin. Dan kembali ke Baradatu, dalam kondisi sehat.

Untuk mengetahui kondisi kesehatannya, Kamis (7/5/2020), oleh tim kesehatan Way Kanan, Ft menjalani pemeriksaan rapid test dan hasilnya reaktif, sehingga tata laksana selanjutnya dilakukan pengambilan sampel swab pertama oleh tim pemeriksa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan.

“Jumat (8/5/2020), dilakukan pengambilan sampel swab kedua oleh tim pemeriksa, sampel dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, kemudian dikirim ke BBLK Palembang untuk dilakukan pemeriksaan sampel. Dan Rabu (21/5/2020), mendapat informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung jika pemeriksaan sampel swab Ft hasilnya konfirmasi positif Covid-19," bebernya. (*)