• Selasa, 19 Maret 2024

Disebut Main Proyek, Anggota DPRD Lambar Laporkan Akun Facebook Hardolin Ke Polres

Kamis, 28 Mei 2020 - 17.04 WIB
2.4k

Anggota DPRD Lampung Barat, Erwin Suhendra, saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat, Erwin Suhendra melaporkan warga di Daerah Pemilihan (Dapil) nya, Anhar yang katanya anggota LSM Tipikor, karena mencatut nama dan menyebut Erwin main proyek.

Atas cuitan di akun Facebook bernama Hardolin tersebut, Erwin Suhendra mengambil langkah hukum dan melaporkan Anhar, pemilik akun Hardolin ke Mapolres Lampung Barat, Kamis (28/5/2020).

Baca juga : 10 Anggota Dikabarkan Terima Uang Pengamanan, DPRD Lambar Gelar Konferensi Pers

Dikonfirmasi usai melapor, Erwin mengaku bahwa dirinya sudah melapor dan ditanggapi langsung oleh unit Tipidter, bahkan sudah di BAP.

"Dalam waktu dekat, pihak Polres segera menindak-lanjuti terkait postingan akun Facebook bernama Hardolin. Disitu Hardolin dengan bahasa Lampung menyebutkan bahwa siapa yang berani menghearingkan Pj Peratin Pajar Agung akan saya obrak-abrik proyeknya, termasuk Erwin. Saya kira di DPRD ini hanya saya yang namanya Erwin," kata Erwin

Kemudian lanjut Erwin, beberapa respon di postingan tersebut bahwa DPRD ini dituduh sudah bagi-bagi uang. Untuk hal tersebut berarti sudah pencemaran nama baik, baik pribadi maupun kapasitas lembaga DPRD Lampung Barat.

Oleh karena itu, saya meminta agar Polres Lampung Barat segera menindak-lanjuti demi ketertiban pemberitaan di Kabupaten Lampung Barat.

"DPRD bukan tidak mau dikritisi, akan tetapi melalui mekanisme yang benar tidak melalui media sosial. Karena jika melalui Facebook ini bukan niatan yang baik, karena ini dunia yang membaca dan tidak ada penyelesaian," jelas politisi Nasdem ini.

"Yang jelas, siapapun mereka yang memposting di media sosial baik mengatas namanakan bendera LSM maupun pribadi, mudah-mudahan mereka satu semangat dengan kita untuk membangun daerah ini dengan posisi dan profesi masing-masing," tandas Erwin. (*)