Terkait Insentif Tenaga Medis, IDI Lampung: Kita Belum Bisa Komentar

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung, Asep Sukohar. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tekait Informasi belum adanya pemberian insentif untuk tenaga medis yang saat ini tengah berjuang melawan pandemi Covid-19, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung belum bisa memberikan komentar.
Ketua IDI, Asep Sukohar mengatakan, tekait insentif tersebut, dirinya mengakui pernah mendengar bahwa Presiden Joko Widodo pernah menjanjikan, akan memberikan insentif kepada Tenaga Medis yang menjadi garda terdepan dalam melawan Pandemi Virus Corona.
"Iya, saya pernah dengar Presiden Jokowi akan berikan insentif, tapi belum lihat regulasinya, jadi belum bisa komentar," ungkapnya saat dihubungi via WhatsApp, Kamis (04/06/2020).
Diketahui, dikutip dari media Kompas.com yang tayang pada Senin (23/03/2020), Presiden Jokowi berjanji akan berikan insentif kepada masing-masing tenaga medis. Untuk dokter spesialis Rp15 juta, Dokter umum Rp10 juta, Bidan atau Perawat Rp7,5 juta, dan tenaga medis lainnya Rp5 juta.
Selain itu, akan ada santunan kematian sebesar Rp300 juta bagi tenaga medis yang meninggal karena tertular Corona. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Raih Penghargaan Kampus Inovasi Terbaik Dunia versi WURI Rank 2025 di Korea Selatan
Jumat, 26 September 2025 -
Ini Lima Calon Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Dipanggil DPP untuk Fit and Proper Test
Jumat, 26 September 2025 -
Empat Titik Tol Bakauheni–Terbanggi Besar Kini Dilengkapi Sistem Deteksi Kendaraan ODOL
Jumat, 26 September 2025 -
Bayar PBB di Lampung City Mall Dapat Minyak Goreng Gratis, Ini Jadwalnya
Jumat, 26 September 2025