• Sabtu, 20 April 2024

Sudah Mulai Beroperasi, Objek Wisata di Bandar Lampung Masih Sepi Pengunjung

Minggu, 07 Juni 2020 - 16.55 WIB
833

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung sampai saat ini memang belum resmi membuka objek wisata akibat pandemi Covid-19. Namun, sejumlah objek wisata di Bandar Lampung mulai resmi dibuka mulai Sabtu (6/6/2020) lalu.

Seperti di Puncak Mas yang berada di Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung mulai beroperasi pada Sabtu lalu. 

Owner Taman Wisata Puncak Mas, Thomas Rizka mengatakan, sampai hari Minggu ini pengunjung yang datang sangat sedikit.

"Ya wajarlah, namanya adaptasi. Kemaren (Sabtu) saja yang datang baru 20 an pengunjung, tetapi kami tetap semangat,” katanya, Minggu (7/6/2020).

Ia mengungkapkan, pihaknya kembali membuka objek wisata dengan penerapan protokol kesehatan.

"Kami menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Seperti adanya pengecekan suhu tubuh, penyediaan tempat cuci tangan, sampai hand sanitizer," ujarnya.

Tak hanya itu, dalam pembukaan Puncak Mas ini, pihaknya selalu mengingatkan pengunjung untuk wajib memakai masker, dan physical distancing di area tersebut. Secara teknis, Puncak Mas mulai buka pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

"Pengunjung sangat sedikit sekali, ini saja didominasi oleh anak muda yang memafaatkan waktu weekend,” lanjut Thomas.

Hal senada disampaikan Pemilik Taman Wisata Wira Garden, Rizaldi, taman dan tempat penginapan yang berada di Kelurahan Batu Putu, KecamatanTeluk Betung Barat, Bandar Lampung ini memang sudah dibuka sejak Sabtu kemarin.

Namun ia mengaku, dibukanya tempat wisata ini hanya melihat reaksi pengunjung dulu saja.

"Kami sambil memantau tingkat pengunjung yang datang. Makanya belum resmi dibuka juga, karena kami juga masih memperbaiki taman, dan memotong rumput-rumput yang sudah lama dibiarkan sejak ditutup karena pandemi corona ini,” kata Rizaldi. 

Ia menambahkan, tingkat pengunjung yang datang selama dua hari ini memang sedikit sekali. Pihaknya juga sampai saat ini belum membuka tempat penginapan.

"Masih sedikit, baru 15 orang lah. Tetapi rencananya hari ini ada orang dari kumpulan komunitas yang datang. Semoga ke depannya makin ramai,” ujarnya.

Rizaldi melanjutkan, dibukanya tempat wisata ini tentunya pihaknya melakukan protokol kesehatan kepada pengunjung. 

"Protokol kesehatan dengan ketat, seperti adanya pengecekan suhu tubuh, penyediaan tempat cuci tangan, sampai hand sanitizer," pungkasnya. (*)