• Jumat, 26 September 2025

Bawaslu Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Penuhi Anggaran Pilwakot Tahap Pertama

Senin, 08 Juni 2020 - 18.55 WIB
166

Suasan Rapat Koordinasi antara Bawaslu Bandar Lampung dengan Pemkota Bandar Lampung, Senin (08/06/2020). Foto: Sule/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Bandar Lampung berharap, anggaran Pemilihan Walikota (Pilwakot) tahap pertama segera dipenuhi sebesar 40 persen.

Sementara diketahui, hingga saat ini anggaran untuk pengawasan Pilwakot harus dicairkan sebesar Rp4 miliar atau 22,2 persen dari total anggaran yang disiapkan yakni Rp18 miliar.

Anggota Bawaslu Kota Bandar Lampung, Asep Setiawan menerangkan, Bawaslu kota Bandar Lampung tidak meminta penambahan anggaran untuk Pengawasan di tengah Covid-19. Hanya saja pihaknya meminta berupa hibah barang yakni perlengkapan Alat Pelindung diri (APD), guna menerapkan protokol kesehatan Covid-19. 

"Anggarannya tetap, hanya saja kita minta barang (APD). Tapi kita meminta kepada Pemkot untuk memenuhi anggaran tahap pertama sebesar 40 persen. Karena hingga saat ini yang baru Rp4 miliar dari Rp18 miliar anggaran yang disepakati. Itu sudah kita sampaikan dan diterima dengan baik," ungkapnya saat ditemui, usai mengikuti rapat koordinasi bersama Pemeintah kota (Pemkot) Bandar Lampung, Senin (08/06/2020)

Selain itu, dirinya juga mengajukan kepada Penerintah kota Bandar Lampung, melakukan Rapid test kepada seluruh anggota Bawaslu, Panwascam dan juga Panwas Kelurahan.

"Jadi masyarakat tidak was-was lagi ketika bertemu dengan pengawas. Untuk waktunya kita memnubggu juknis dari Bawaslu RI," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Chandrawansah menerangkan, terkait penambahan Tempat Pemungutan Suara yang diajukan oleh KPU. Pihaknya tidak meminta penambahan anggaran. Karena menurutnya anggaran yang sudah ada dan bisa mencukupi.

"Awalnya kan penambahan TPS tidak teranggarkan sebanyak yang sekarang, hanya 1.325, nah sekarang nambah. Kita optimalkan saja yang sudah ada. Karena kegiatan tatap muka sekarang Virtual, dan anggarannya kami rasa itu cukup," pungkasnya. (*)