Insentif Nakes Yang Bersentuhan Dengan Covid-19 di Lambar Gunakan Anggaran BTT
Senin, 08 Juni 2020 - 14.13 WIB
215

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ira Permata Sari. Foto: Iwan/Kupastuntas.co
Lampung Barat - Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terhadap Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bersentuhan langsung dengan Covid-19, pemerintah setempat memberikan insentif yang bersumber dari anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) APBD tahun 2020.
Dikonfirmasi diruang kerjanya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ira Permata Sari mendampingi kepala dinas kesehatan setempat, Paijo mengatakan, bahwa untuk saat ini pihaknya menganggarkan insentif untuk Nakes selama tiga bulan yang tercatat sejak bulan April, Mey, dan Juni.
Ira menjelaskan, anggaran tersebut diperuntukkan terhadap Kepala Puskesmas, dokter umum, surveilans, analis laboratorium, supir ambulance, dan staff Puskesmas di 15 kecamatan yang keseluruhannya berjumlah 159 orang.
"Jadi sesuai dengan arahan pak bupati, sebagai bentuk perhatian Pemda dengan Nakes yang bersinggungan lansung dengan Covid-19 kita memberikan insentif selama tiga bulan dengan total 72.450.000 perbulannya," jelas Ira.
Ditanya apakah insentif tersebut akan berlanjut hingga bulan berikutnya, Ira mengaku belum bisa memastikan karena masih akan dibahas lagi dan memperhatikan kondisi pandemi virus corona di Kabupaten Lampung Barat.
"Yang jelas sudah dua kali pencairan, tinggal bulan Juni lagi yang belum tersalurkan karena memang masih berjalan. Apakah untuk bulan berikutnya masih akan diberikan insentif saya belum tahu, pasti akan ada pembahasan lebih lanjut mengenai itu, tidak bisa diputuskan sendiri," tandas Ira. (*)
Berita Lainnya
-
Dikeluhkan Warga, Tambal Sulam Jalan Nasional di Lambar Juga Sering Sebabkan Kecelakaan
Jumat, 11 Juli 2025 -
Ganggu Pengguna Jalan, Warga 2 Pekon Gotong-royong Bersihkan Sampah di Jalan Nasional Lambar
Jumat, 11 Juli 2025 -
Proyek Tambal Sulam Jalan Nasional di Lampung Barat Ancam Keselamatan Pengendara
Jumat, 11 Juli 2025 -
Konflik Manusia dan Harimau di Lampung Barat: Ketika Ruang Hidup Satwa Liar Dirusak, Nyawa Manusia Jadi Taruhan, Oleh: Echa Wahyudi
Jumat, 11 Juli 2025