Ini Alasan JPU KPK Tuntut Bupati Nonaktif Lampura Selama 10 Tahun Penjara
Persidangan yang berlangsung secara online di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, Selasa (9/6/2020). Foto: Oscar/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Agung Ilmu Mangkunegara (AIM), Bupati Lampung Utara (Lampura) nonaktif, yang merupakan terdakwa atas kasus suap fee proyek, di tuntut 10 tahun penjara, yang berlangsung secara online di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, Selasa (9/6/2020).
Baca juga : Bupati Nonaktif Lampung Utara Dituntut 10 Tahun Penjara
Adapun alasan Jaksa KPK menuntut Agung selama 10 tahun. Menurut JPU KPK Taufiq Ibnugroho, terdakwa Agung dinyatakan bersalah melanggar Pasal 12 huruf b UU Tipikor Jo.55 ayat 1 ke-1 KUHP Jo. Pasal 65 KUHP dan gratifikasi Pasal 12B Jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 Jo. Pasal 65 KUHP.
"Pertimbangan kami menuntut terdakwa AIM, yaitu terdakwa AIM tidak berterus terang atau berbelit-belit dalam memberikan keterangan," kata JPU Taufiq.
Kemudian, lanjut Taufiq, terdakwa AIM selaku Bupati Lampung Utara, telah mencederai kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan di Lampung Utara. (*)
Berita Lainnya
-
Tarif Tol Bakauheni–Terbanggi Besar Naik 36 Persen Mulai 27 November 2025, Wayan Mandia: Meningkatkan Pelayanan dan Infrastruktur
Jumat, 21 November 2025 -
Pemprov Lampung Gelar FGD Penyusunan Studi Kelayakan Kawasan Industri
Jumat, 21 November 2025 -
Dihadiri 45 Negara, Ijtima Ulama Dunia Jadi Magnet Baru Lampung
Jumat, 21 November 2025 -
DPD RI dan PWI Pusat Sepakat Kampanyekan Green Democracy Jelang Hari Pers Nasional 2026
Jumat, 21 November 2025









