Ketua PKS Lampung Mufti Salim Apresiasi Puisi Karya Isbedy

Beberapa tokoh saat membacakan karya Isbedy Stiawan ZS di Kedai Taman Untung, Labuhanratu, Bandarlampung, Senin (8/6/2020) malam. dan live di Facebook. Foto: Ist.
Bandar Lampung - Ketua PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim mengapresiasi puisi-puisi penyair Isbedy Stiawan ZS. Hal itu diungkapkan sebelum membacakan 2 puisi karya sastrawan berjuluk Paus Satra Lampung di Kedai Taman Untung, Labuhanratu, Bandarlampung, Senin (8/6/2020) malam.
Bakal calon Walikota Metro yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung itu menjelaskan, bahwa sudah lama membaca karya-karya Isbedy dan mengenalnya dalam beberapa tahun ini. "Karena ini, ketika saya diundang untuk membaca puisinya malam ini, saya menyatakan siap," kata Mufti.
Ia juga mensupport konten Paus Sastra Lampung di youtube, karena dengan begitu karya-karya sastra Isbedy bisa dinikmati secara visual. "Puisi dan cerpennya (Cerita Pendek) dapat didengar dan orangnya bisa dilihat," imbuhnya.
Mufti berharap channel Paus Sastra Lampung dapat diapresiasi juga oleh kalangan pelajar dan mahasiswa di mana pun.
Selain Mufti, kader PKS, Muchlas Ermanto Bastari juga turut membaca puisi. Pemilik kedai Taman Untung ini membaca 2 puisi Isbedy yang ditulis di Belanda.
Muchlas yang memang dekat dengan Isbedy selalu mendukung dan mengapresiasi baik karya dan ketokohan penyair Lampung berambut gondrong dan khas dengan topi itu.
Pembaca puisi malam tadi yang lain adalah Sekretaris KNPI Lampung, Bambang Irawan dan penyair generasi baru Muhammad Alfariezie. Selain itu Isbedy Stiawan ZS. Pengambilan gambar semalam juga sebagian live di facebook (FB).
Arief Mulyadin dari Djadin Production mengatakan, konten baca karya sastra Isbedy Stiawan ZS tak lain untuk mendokumentasikan dan menghargai hasil kerja Isbedy puluhan tahun di dunia sastra (seni) di Indonesia.
Arief mengatakan, Isbedy sudah mengharumkan Lampung di tingkat nasional dan internasional. Puisi-puisi Isbedy bukan lagi ratusan itu harus didokumentasikan agar tak tercecer dan hilang oleh sejarah.
Selain tokoh politisi dari PKS, karya-karya Isbedy juga akan
dibacakan oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr. H
Fauzi, Kadis Pariwisata Pringsewu, Hensilyana Thomas, Erika Novalia
Sani, mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah UIN Radin Intan Lampung dan politisi
serta tokoh lainnya. (*)
Berita Lainnya
-
Kejati Lampung Awasi Program Ketahanan Pangan dan Infrastruktur Strategis Daerah
Jumat, 26 September 2025 -
Disdikbud Klaim Semua Guru SMA/SMK di Lampung Sudah Sarjana
Jumat, 26 September 2025 -
Direktur Baru RSUD Abdul Moeloek Dihadapkan Segudang Masalah, Masyarakat Masih Menaruh Harapan
Jumat, 26 September 2025 -
Kajati Lampung: Penanganan Kasus Mandek Bukan Berarti Berhenti, Semua Ada Tahapannya
Jumat, 26 September 2025
Bakal calon Walikota Metro yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung itu menjelaskan, bahwa sudah lama membaca karya-karya Isbedy dan mengenalnya dalam beberapa tahun ini. "Karena ini, ketika saya diundang untuk membaca puisinya malam ini, saya menyatakan siap," kata Mufti.
Ia juga mensupport konten Paus Sastra Lampung di youtube, karena dengan begitu karya-karya sastra Isbedy bisa dinikmati secara visual. "Puisi dan cerpennya (Cerita Pendek) dapat didengar dan orangnya bisa dilihat," imbuhnya.
Mufti berharap channel Paus Sastra Lampung dapat diapresiasi juga oleh kalangan pelajar dan mahasiswa di mana pun.
Selain Mufti, kader PKS, Muchlas Ermanto Bastari juga turut membaca puisi. Pemilik kedai Taman Untung ini membaca 2 puisi Isbedy yang ditulis di Belanda.
Muchlas yang memang dekat dengan Isbedy selalu mendukung dan mengapresiasi baik karya dan ketokohan penyair Lampung berambut gondrong dan khas dengan topi itu.
Pembaca puisi malam tadi yang lain adalah Sekretaris KNPI Lampung, Bambang Irawan dan penyair generasi baru Muhammad Alfariezie. Selain itu Isbedy Stiawan ZS. Pengambilan gambar semalam juga sebagian live di facebook (FB).
Arief Mulyadin dari Djadin Production mengatakan, konten baca karya sastra Isbedy Stiawan ZS tak lain untuk mendokumentasikan dan menghargai hasil kerja Isbedy puluhan tahun di dunia sastra (seni) di Indonesia.
Arief mengatakan, Isbedy sudah mengharumkan Lampung di tingkat nasional dan internasional. Puisi-puisi Isbedy bukan lagi ratusan itu harus didokumentasikan agar tak tercecer dan hilang oleh sejarah.
Selain tokoh politisi dari PKS, karya-karya Isbedy juga akan
dibacakan oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr. H
Fauzi, Kadis Pariwisata Pringsewu, Hensilyana Thomas, Erika Novalia
Sani, mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah UIN Radin Intan Lampung dan politisi
serta tokoh lainnya. (*)
- Penulis : Redaksi
- Editor :
Berita Lainnya
-
Jumat, 26 September 2025
Kejati Lampung Awasi Program Ketahanan Pangan dan Infrastruktur Strategis Daerah
-
Jumat, 26 September 2025
Disdikbud Klaim Semua Guru SMA/SMK di Lampung Sudah Sarjana
-
Jumat, 26 September 2025
Direktur Baru RSUD Abdul Moeloek Dihadapkan Segudang Masalah, Masyarakat Masih Menaruh Harapan
-
Jumat, 26 September 2025
Kajati Lampung: Penanganan Kasus Mandek Bukan Berarti Berhenti, Semua Ada Tahapannya